Monday, December 30, 2013

Pernikahan Pak Rosul


Waktu begitu cepat berlalu. Ini seperti kelurga kedua ku.. Dulu aku dan sahabat-sahabatku menamai kumpulan kami Geng Gandoler, diambil dari kata Gandol atau numpang truk… kala itu aku dengan para sahabatku ini berada di kota Jember-Jawa timur. Genk Gandoler ini terdiri dari Pak Riki Romadhoni, Pak Rosul Sahadat, Mas Nur Hadi, Mas Ivan, Pak Roni Yahya, dan Aku sendiri. Kami berada di Jember dalam rangka mengikuti kuliah bea siswa jurusan TKJ di Politeknik Negeri Jember. Walaupun kuliah kami layu sebelum berkembang (kata Pak Slamet) hehehe, tetapi ada salah satu dari kami yang berhasil mendapatkan sertifikat berhasil yaitu Pak Riki Romadhoni.

Kami bisa berada di Jember sebenarnya tidak lepas dari perjuangan Pak Slamet Setiyono, salah satu Guru komputerku ketika aku menempuh Pendidikan di SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO. Beliau banyak memotivasi aku dengan teman-temanku. Bersama Pak Slamet dan Sahabat-sahabatku, aku seperti mempunyai keluarga kedua apalagi kami disatukan dalam satu ikatan Organisasi Silat.
Senang Sekali aku pernah merasakan di Satukan dengan para sahabatku ini, dengan karakter dan sifat kami yang berbeda-beda, kami bisa saling mengerti dan memahami satu dengan yang lainnya. Tidak jarang pula dengan keakraban kami ini, sering tercipta suasana kelucuan  yang kebanyakan masih aku ingat hingga sekarang. Ya itulah aku, mudah mengingat sesuatu yang lucu, sampai bahkan Pak Rosul pernah bilang “sing lucu-lucu di delete sek ben memoryne cukup gawe nyimpen hafalan jurus” (yang lucu-lucu dihapus dulu buat nimpen hafalan jurus), karena dulu aku seperti merasa kesulitan utuk menghafal Jurus di latihan Silat tapi untuk sesuatu hal yang lucu aku mudah mengingat dan menceritakan kembali ke teman-teman yang belum tahu kejadian lucunya di TKP hhehe…

Di Jember kami tinggal satu atap di rumah Pak Riki, pokoknya aku rasa indah dan menyenangkan hari-hari yang aku lalui bersama para sahabat. Setiap pagi perjalanan ke Poltek, kami tempuh dengan berjalan kaki yang jaraknya lumayan jauh dari bascamp kami.  Jarak yang jauh tidak berarti buat kami. Dengan kekompakan kami, semangat kami, semuanya kami lalui dengan perasaan gembira.
Ketika kami mengadakan acara berkumpul kemarin pada hari Rabu, 25 Desember 2013, bertempat di Sanggar Silat Probolinggo, aku merasa waktu begitu cepat berlalu. Rasa kebersamaan dan keharmonisan tercipta di situ.

Dulu ketika di Poltek Pak Rosul pernah bilang bahwa diantara kami yang menikah duluan pasti yang pendiam, kalau Pak Riki tidak masuk dalam prediksi soalnya sudah mempunyai nyoya hehehe, nah kebetulan pas ketika itu yang pendiam diantara kami adalah Mas Nurhadi hahaha

Foto Kenang-kenangan Pernikahan Pak Rosul SHD
Seiring berjalannya waktu setelah tinggal bersama di Jember, kami mempunyai kesibukan masing-masing dan aku sendiri kuliah di Malang. Satu diantara kamipun menikah yaitu Mas Ivan, kemudian menyusul Pak Rosul dan semoga untuk berikutnya adalah Mas Nur Hadi yang sudah tukar Cincin dengan nyonyanya. Dalam pernikahan Pak Rosul aku ditunjuk sebagai “Kembang Janten” atau Pedamping pengatin Pria..  seperti Pangeran Keraton dengan Blangkon di Kepala kemudian balutan pakaian Jawa , tidak lupa disisipkan Keris di pinggang, capek dan ribet pokoknya hehehe… setelah itu aku nyanyi beberapa lagu berduet dengan Pak riki hahahay.  Entah siapa nantinya diantara kami (saudara Silat) yang menyusul ke Jenjang Pernikahan, pada tahun-tahun berikutnya hehehe

Dan tidak terasa nanti malam sudah memasuki malam pergantian tahun, di tengah keriuhan menyambut tahun yang baru dan melepaskan tahun yang sudah berlalu, ada juga kelompok yang merayakan dengan melakukan perenungan pribadi dalam keheningan, sholat Tahajud di tengah malam, Pergi ke Gereja mengikuti misa tahun baru, ke Pure, Klenteng, dan lain sebagainya. Namun tujuannya tetaplah sama yaitu memohon berkahNya dan harapan yang terbaik di tahun yang akan datang. Ya, begitulah nanti yang akan terjadi menjelang pergantian Tahun. Adalah hak setiap orang untuk berbahagia di tahun yang baru. Adalah hak setiap orang untuk menyambutnya  dengan cara masing-masing. Mudah-mudahan tidak berlebihan dan sewajarnya…

Selamat Tahun Baru 2014 untuk semua…., Selamat Berbahagia…

Wednesday, December 25, 2013

Bakso Pak Sabar Yosowilangun-Lumajang


Mumpung lagi musimnya hujan, mungkin enaknya bahas kuliner nich..

Kalau ngomongin masalah kuliner yang teman-teman dari Lumajang pasti tahu dengan Bakso "SABAR".... Dan buat rekomendasi untuk teman-teman yang dari luar Kab. Lumajang. Apabila main-main ke Lumajang tidak ada salahnya mampir di sini... Dijamin Puas !!!. Bakso Sabar berlokasi di kecamatan Yosowilangun, tepatnya Jl. Mayjen Sukartidjo No. 4 Yosowilangun-Lumajang.

Pertama kali mengetahui Bakso Sabar ini, ketika aku masih berpacaran sama mantanku yang rumahnya dekat situ... Mendapat informasi dari seorang teman, katanya enak banget baksonya.. Aku ingin mencoba mencicipinya, ternyata memang enak, Gurih, dan Lezat  Lokasinya mudah dijangkau dan ditemukan. Harga baksonyapun termasuk relatif Murah, yang ukuran jumbo besar harganya Rp. 10.000,-

Bakso Super
Tapi aku pernah juga ketemu di area Kota Lumajang, Bakso yang namanya juga Bakso Sabar, tapi setelah aku coba rasanya beda jauh dengan Bakso Sabar yang di Yosowilangun, kecewa banget hahaha.... Aku kira itu adalah cabangnya Bakso Sabar yang di Yosowilangun, ternyata Kloningan/KW. Hati-hati kalau mau beli Bakso Sabar asli hanya ada di Kecamatan Yosowilangun, di situ ada dua depotnya dan dua-duanya asli...

Selamat Mencoba !!!

Pilkades di Desa Selok Awar-awar



Hampir keseluruhan desa di Kabupaten Lumajang melaksanakan Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) termasuk di Desaku tercinta Selok Awar-awar. Pilkades tidak dilaksanakan secara serentak melainkan 1 hari ada beberapa desa yang mengadakan Pesta Demokrasi ini. Tidak seperti Pemilihan Kepala Desa sebelumnya yang dilakukan setiap desa bergantian, hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir Perjudian hehehe
                   
Suasana Jalan depan Balai desa
Di Desaku Pilkades diadakan pada hari kamis, 19 Desember 2013. Seharian warga Selok Awar-awar mengikuti pemilihan Kepala Desa, sebuah pesta Demokrasi 6 tahunan yang digelar Desaku. Masyarakat Desa seperti merasakan semangat, tegang dan suasana pesta rakyat yang meriah. Masyarakat berbondong datang ke Balai Desa untuk memberikan hak suaranya.

Tua-Muda, Kakek-nenek, Ibu-anak menyatu di Balai Desa. Suasana ramai diselimuti Mendung dan Para penjaja makanan dan mainan. Baner foto Para calon Kepala Desa terpampang jelas dan besar di halaman Balai Desa dan juga Tim sukses dari para calon kades hadir di situ. Para pendukung dari para calon memberikan semangat dan juga doa bagi para Calon Kepala Desa. Oh ya Calon Kepala Desa ada 3 Calon, Nama-namanya yaitu :

Pergaulan Bebas Para Remaja

Manusia adalah Mahkluk sosial, sehingga akan selalu hidup berbaur dengan lingkungannya. Baik itu di Lingkungan Keluarga, teman sebaya serta kondisi alam sekitarnya. Jadi dalam mengaktualisasikan diri di lingkungannya, setiap orang ingin keberadaannya di Lingkungan tersebut diterima dan dihargai. Manusia dalam mewujudkan harapan dan cita-citanya ditempuh melalui bekerja dalam lingkungan yang berbeda. Masa depan yang cerah, kehidupan yang bahagia dan keluarga yang harmonis pasti dambaan setiap manusia.

Salah satu bentuk kenakalan remaja

Monday, December 16, 2013

Tips & Trik Menawar Harga Barang Di Pasar Comboran (Rombengan) Malang




Tips & Trik Untuk Mendapatkan Harga Miring Dalam Membeli Barang di Pasar Comboran atau Rombeng di Kota Malang :

Anda sedang berburu barang bekas ???, maka anda coba saja ke sini, yaitu Pasar Comboran Malang. Pasar Comboran adalah pusatnya barang bekas di Kota Malang, yang menjadi jujukan kebanyakan orang yang ingin mecari barang-barang bekas dengan harga miring. Pasar Comboran terletak di Jl. Prof. M. Yamin. Beberapa Tips & trik penting perlu anda ketahui sebelum melakukan transaksi di Pasar Comboran, Yaitu :

Friday, December 13, 2013

Tour Kawah Ijen

Kawah ijen letaknya diperbatasan Banyuwangi-Bondowoso. Pintu gerbang utama ke Cagar Alam Taman Wisata Kawah ijen terletak di Paltuding, yang juga merupakan Pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam). Rute yang bisa ditempuh kalau dari Lumajang adalah Lumajang-Probolinggo-Situbondo-Bondowoso-Wonosari-Tapen-Sempol-Paltuding. Di sini pengunjung dapat menikmati antara lain Pondok Wisata dan warung yang menjual keperluan pendakian untuk keperluan pendakian di Puncak Kawah Ijen.

Jalan Menuju Ke Kawah Ijen
Setelah beristirahat di Pos Bunder (Pos yang unik karena berbentuk seperti lingkaran), jalur berikutnya relative agak landai. Selain itu wistawan/pendaki di suguhi pemandangan deretan pegunungan yang sangat indah dan untuk turun menuju ke kawah harus melintasi medan berbatu-batu sejauh 20 meter dengan kondisi yang terjal.

Lokasi Pos bunder
Kawah Ijen sendiri adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam berada di puncak Gunung Ijen dengan ketinggian 2368 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5466 Hektar.

Kawah Ijen sudah tersohor seantero jagad, bahkan ada film dokumenter berjudul SAMSARA memasukkan Kawah Ijen sebagai salah satu tempat di Bumi yang luar biasa berpengaruh pada kehidupan. Tempat ini bukan hanya sekedar tempat wisata tapi sekaligus tempat masyarakat sekitar menggantungkan hidupnya sebagai penambang belerang. Para masyarakat di sini sudah lintas generasi menggantungkan hidupnya sebagai penambang belerang. Menurut salah satu Penambang yang aku tanyai, belerang tersebut dijual perkilonya dihargai Rp. 1.700,- . dalam satu hari mereka sampai 3 kali naik turun gunung untuk menambang belerang tersebut. Disamping jarak yang jauh, medan yang naik dan terjal tidak membuat semangat mereka padam.


Hampir Menuju Kawah

Kawah Ijen

Terkadang ada larangan tambang apabila aktivitas Vulkanik meningkat, akan tetapi larangan itu tidak menyurutkan niat penambang untuk beraktivitas seperti biasa. Mereka menantang bahaya dan mempertaruhkan hidup untuk kehidupan. Aku yakin mereka lebih tahu tentang Gunung Ijen dari kita semua. Mereka pastinya mengerti gejala apa saja yang bisa mengancam hidup. Dan harusnya pengunjung belajar dari mereka.


Lokasi Penambangan Belerang
Salah Seorang Penambang Belerang
Ditemani bapak-bapak penambang belerang yang ramah, kamipun menuruni Kawah ijen di pagi buta. Kuat sekali bapak-bapak ini memikul 80 kg belerang, kok yang punya Kuku Bima Energi tidak kesitu ya.. untuk nawari mereka jadi bintang iklannya seperti Mbah Marijan hehehe… tetapi walaupun begitu mereka tetap setia mengingatkan kami agar hati-hati dan waspadah . dari sini bisa kami ambil pembelajaran bahwa masih banyak orang di luaran sana yang berjuang keras untuk hidup.


Akhirnya kami melihat-lihat pemandangan Kawah sambil berfoto di dekat Kawah. Di sini aku merasakan kedamaian yang luar biasa tak terkira, pesona lingkungan alam ini mampu memberikan sebuah rasa damai yang tidak hanya mampu memberikan rasa relaksasi terhadap pikiranku yang penat akan kehidupan sehari-hari, namun juga mampu menyegarkan kembali pikiran dan otakku sehingga mampu merasakan 
Bersama Wisatawan Lokal dan Asing
 
Wisatawan Dari Beberapa Negara


betapa indahnya dunia ini. Udara yang segar dan sejuk menuyuguhkan suasana yang sulit kita dapatkan seperti di tempat-tempat lain. Tuhan memang Sang Maha Kuasa yang mampu menciptakan sebuah karya yang luar biasa indahnya. Karya-karya Tuhan tersebut tampak nyata dalam setiap keindahan yang ditawarkan oleh Alam ini.


Tuesday, December 10, 2013

Sudah Benarkah Anda Mencintainya ?


Jangan Pilih dia jika yang kau rasakan bukan cinta, ya … mungkin mungkin itulah sebuah pernyataan yang bisa aku nyatakan hari ini. Kasih Tak Sampai lagu yang dinyanyikan padi, aku dengarkan pagi ini kok sepertinya aku merasa yang jadi tokoh utama dalam klip lagu tersebut hahhaaha. Lagu itu memang lagu lama, aku kenal lagu ini juga sudah lama tapi aku tersentuh oleh liriknya baru merasakan sekarang, ternyata Mas Piyu pencipta lagu Ini sangat apik juga dalam membuat lirik sebuah lagu, tidak seperti band-band pendatang baru saat ini, kebanyakan gaya hahaha.

Lagu ini aku temukan tadi ketika aku buka-buka folder album band lama di leptopku. “Dari sini aku ingin menulis sesuatu yang Indah untuk seseorang di sana yang pernah Tuhan persembahkan menjadi Anugerah Terindah untuk aku, walaupun kasih kita tak sampai, semoga kamu tetap menjadi bintang di langit yang bisa menyinari dunia. Mungkin inilah jalan yang terbaik dan kita mesti relakan kenyataan ini.” Kata-kata itu aku ambilkan dari lirik lagunya padi dan aku mencoba merangkai menurut versiku hahahaha

Sudah benarkah anda mencintainya ???, logika atau perasaan dan hati ???. aku akan coba menguraikan yang tersembunyi dari cinta, kemudian anda bisa bertanya pada diri anda…, Logika adalah permainan dari pikiran yang hadir dari otak di kepala. Setiap langkah, setiap perjalanan sangat penting sekali menggunakan otak dan pikiran, langkah yang salah karena adanya pikiran yang salah, jalan yang keliru karena adanya pikiran yang keliru. Namun seandainya kita dapat mengetahui, bahwa peran hati dan perasaan lebih penting daripada peran otak itu sendiri. Semua berawal dari hati, hati jernih maka pikiranpun akan ikut bersih. Begitupun dengan cinta, apa jadinya jika cinta hanya pakai logika ??


Cinta tidak usah pakai logika itu sah-sah saja, jika pakai logika membuat cinta semakin parah dan buruk. Cinta yang menggunakan logika biasanya sangat mudah terjangkiti virus prasangka dan curiga. Sedikit-sedikit curiga atau prasangka, dan sedikit-sedikit mencari-cari kesalahan yang ada pada kekasihnya.

Cinta yang telah dibangun dengan kepercayaan dan kesungguhan, kadang-kadang masih saja diganggu dengan permainan logika yang tidak masuk akal. Entah akan timbul keegoisan, menang sendiri atau yang lainnya. Ini suatu tanda bahwa cinta yang memakai logika akan rawan sekali terkena dampak dari hal-hal seperti itu. Selain itu jika cinta menggunakan logika saja tanpa disertai dengan perasaan itu sendiri, akan menyebabkan cinta itu bikin capek, kesal dan bosan. Tidak dipungkiri juga jika akan datang suatu perpisahan yang mendadak.

Cinta itu letaknya di hati bukan di pikiran, jika cinta hadir dari otak atau pikiran, bawaannya selalu saja mencari yang mewah, mencari yang wah .., mencari yang sempurna. Dan perlu diketahui, kita hidup berpasang-pasangan adalah untuk saling menyempurnakan, bukan untuk mencari yang sempurna
Oleh sebab itu, jika ingin cintanya selalu awet muda dan tidak pernah tua, apalagi sampai cepat mati ditengah perjalanan, hendaklah selalu mengedepankan rasa, mengedepankan keyakinan, dan mengedepankan hati daripada mengedepankan pikiran.

Cinta yang datang dari logika, akan terasa jenuh dan akan cepat habis keistimewaan dalam cinta itu sendiri. Apalagi pertengkaran akan terus berlanjut hingga berakhir dengan perpisahan, ditambah lagi adanya saling tidak mengerti antara satu dengan yang lainnya. Terjadilah perselisihan yang berkepanjangan dan tidak menemukan solusi yang baik bagi keduaanya.

Apabila cinta itu menggunakan hati, dijamin perjalanan cintanya akan adem ayem, sepoi-sepoi, dan seindah bunga-bunga warna-warni di taman. Tidak hanya itu, kesetiaan akan tetap terjaga, bukan hanya sampai mati melainkan hidup sesudah mati.
Sekali lagi, jika cinta pakai logika saja. Maka bersiap-siaplah terjangkit virus prasangka dan tak percaya. Berlatihlah untuk memahami dengan hati, berfikir dengan hati dan merasakan dengan hati pula. Itulah cinta.

Sunday, December 8, 2013

Lagu Demy Digemari Warga Pasirian

Ceritanya ni lagi pulkam…, nah pas istirahat di jembatan perak sambil ngopi di situ tuh, Pak Agus Brewok yang punya warung kopi lagi muter lagu banyuwangi, aku Tanya sama pak Agus, “Lagune sopo iku pak kok enak temen”, kemudian pak Agus menjawab “Lagunya Demy, penyanyi pendatang baru iku teko banyu wangi”. Aku ingat-ingat lagu itu sampai rumah, ketika nyampek rumah setelah istirahat aku main kerumah masku nah kebetulan banget dia lagi muter lagu yang suarannya sama dengan apa yang aku dengar di Gladak Perak tadi tapi liriknya berbeda. Ternyata di Hape masku ini tersimpan Banyak file MP3 lagunya Demy hahhaaha sangat booming di desaku. Ketika jalan-jalan juga aku ketemu dengan tukang becak yang sedang muter lagunya Demy ini di pemutar MP3 becak motornya.

Akupun penasaran dengan mimik wajah dari Demy yang katanya penyanyi banyuwangi pendatang baru ini, kok orang-orang sekecamatan pasirian menyukai lagunya, bahkan para penjual VCD di area Pasar baru pasirian banyak yang muter lagunya Demy ini. Setelah nonton Video yang diputer di salah satu lapak penjual VCD di depan Pasar baru Pasirian, ooohhh seperti itu toh tampangnya wehehehe.

Malam hari saat aku sedang ngopi di Taman Pasirian bersama teman-temanku, aku melihat poster iklan yang isinya Si Demy penyanyi baru terkenal ini akan datang untuk menghibur Masyarakat Lumajang , dia akan nyanyi bersama OM. Sonata di Pemandian Jarit. Seru kayaknya, yaudah mumpung lagi liburan, aku sama teman-teman janjian nonton acara tersebut.





Akhirnya waktu yang ditunggu datang juga. Penyanyi yang beken lewat tembang ngidam Tutupe Wirang dan Sun Akoni itu menghibur warga Jarit Kecamatan Pasirian. Penyanyi yang mempunyai ciri khas memakai kacamata hitam ini menyanyikan sejumlah tembang ciptaanya.
Saat Demy menyanyikan tembangnya, sejumlah pemuda yang hadir di situ langsung bergerak mengikuti alunan irama dan syair yang dilantunkan sembari berjoget di depan panggung, banyak juga penonton yang mengabadikan gambar penyanyi bergaya Rocker ini dengan kamera ponsel, walaupun ada yang memakai ponsel Cina yang hasil gambarnya tidak memuaskan tetapi mereka semua senang hehehe. Ketika turun pentas Demy pun menjadi rebutan para penggemarnya, sebutannya Demy Lovers mungkin ya hehehe, mereka semua rela antre di depan panggung untuk bisa berfoto bersama . kata salah satu penonton “Lumayan cak mumpung ketemu, sekalian saja minta foto. Selama ini lihat Demy cuman di VCD” wehehehe. Untuk yang ingin tahu Lagu-lagu Demy bisa didownload di sini !



 

Kata Fatin "Aku Memilih Setia"

Liburan hari ini, pagi-pagi coba mentelengin TV. Nonton acara musik anak negeri di Gajayana TV . maklumlah udah lama aku gak ngikuti perkembangan musik anak negeri seperti ketika masa-masa usia SMP/ SMA dulu. Kalau dulu tuh sampai hampir semua lirik lagu pop, hafal liriknya hahha. Group band yang aku suka di jaman dulu tuh, diantaranya : Jamrud, Padi, Dewa, Ungu, Boomerang, Iwan Fals dan Sheila 0n 7. Tapi yang paling aku suka adalah Sheila On 7, lagu-lagu karya Sheila 07 terutama album mereka di awal-awal, group band yang beken di era tahun 99 ini pada saat itu lagi naik daun. Ketika itu aku masih SMP belum mengerti cinta-cintaan wehehehe…, jadi teringat dulu, pas baru-barunya album Sheila 07, aku mau beli kasetnya belum ada uang hehehe kere, ketika itu kasetnya masih bentuk kaset pita atau tape, kemudian ada Guru bahasa Indonesiaku namanya Bu Wiwit yang mengaku mempunyai kaset album ke dua Sheila 07. Akhirnya aku pinjam datang ke rumah beliau hahhaaha, saking baik hatinya orangnya, beliau mau meminjami. Kala itu aku seneng banget soalnya kasetnya juga Ori, kalo ori kan ada teks liriknya tuh di cover kasetnya. 2 hari langsung hafal wehehehe.
Saat itu album pertama Sheila 0n 7 dirilis tahun 1999 yang merupakan debut albumnya di blantika musik Indonesia. Album ini mengusung Hits Single Dan, Kita, J.A.P, dan Anugerah Terindah Yang Pernah Aku Miliki. Band ini yang membangkitkan era band muda Indonesia pada awal millennium baru

Coba perhatikan Lirik “Perhatikan Rani” tentang seorang kakak perempuan yang sudah mulai beranjak dewasa. Ada juga lagu “Just For My Mom” tentang kisah semangat seorang anak muda dalam menjalani hidupnya berkat semangat dari sang mama.
Aku biasanya suka membandingkan Lirik-lirik lagu Sheila 0n7 dengan sajak-sajaknya Sapardi Djoko Damono. Keduanya hebat, sama-sama puitis .
Berbeda dengan lirik Band saat ini. Coba perhatikan lirik dari group band, Kangen Band, “Kamu Di mana, sengan siapa, semalam berbuat apa” cukup ?, atau coba perhatikan lirik lagu yang ini “pacarku sayangilah aku, seperti ku menyayangimu, pacarku cintailah aku seperti aku cinta kamu tapi kamu kok selingkuh”. Bagaimana menurut pendapat kalian ? . semua lirik lagu yang dibawakan Andika dkk benar-benar tidak mutu. Lagu mereka tidak punya pesan yang menarik. Tidak lebih seperti curhatan anak yang baru gandrung jatuh cinta, lalu putus dengan pacarnya wehehehe. Itu salah satu dari fenomena band saat ini yang suaranya mendayu-dayu tapi laris diundang oleh acara musik seperti Dahsyat, Inbok dll.
Tadi aku lihat di Gajayana TV, lagu yang dibawakan Fatin Shidqia Lubis Judulnya “Aku Memilih Setia”. Setelah aku coba menyimak lagunya wew.. enak juga ternyata hehehe. Dari Panjang X Lebar ulasan yang aku utarakan lewat tulisan tadi, sebenarnya aku mau mengkhususkan tulisanku ini pada lirik lagunya Fatin . “Aku Memilih Setia” cukup bagus dan menurutku masuk akal.

Tidak jarang saat ini kehidupan keluarga yang berakhir dengan perceraian, yang dilatarbelakangi oleh faktor hilangnya kesetiaan dan kepercayaan. Suami dan Istri yang membangun kehidupan rumah tangga sekian lama, akhirnya terpaksa kandas dan berantakan karena diterpa persoalan kesetiaan. Bukan hanya di kalangan artis atau tokoh2 selebritis lainnya, bahkan pada masyarakat umumnya banyak kita jumpai problematika keluarga dalam menjaga kesetiaan dan kepercayaan antara suami dan istri.

Setia dan saling percaya adalah bukti cinta antara suami dan istri yang terikat oleh janji setia saat akad nikah, mereka terikat oleh sebuah perjanjian yang sakral untuk saling mempercayai dan tidak menghianati satu sama lain. Jika terjadi ketidaksetiaan maka muncullah ketidakpercayaan, dan pada akhirnya bisa melemahkan ikatan cinta dalam keluarga.
Ujian waktu saat rumah tangga didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan , tetapi untuk selama-lamanya. Berbeda jika kita membuat suatu hubungan yang dibatasi oleh waktu, misalnya sehari, sebulan, atau setahun. Pada hubungan yang terbatas waktu seperti itu, akan lebih mudah menjaga kesetiaan dan kepercayaan satu dengan yang lain. Namun untuk sebuah hubungan yang mendalam dan tanpa batas waktu, adalah merupakan ujian yang besar bagi kedua belah pihak untuk selalu menjaga kesetiaan dan kepercayaan. Inilah perlunya kesetiaan dan saling percaya satu dengan yang lainnya, karena mereka akan menempuh hidup bersama sampai akhir hayat tiba, sebagai suami dan sebagai istri yang sah dalam sebuah lembaga keluarga, diresmikan oleh agama, disahkan oleh lembaran Negara, disaksikan oleh keluarga dan masyarakat. Sebuah hubungan langgeng yang tidak boleh dibatasi oleh waktu tertentu, tetapi seumur hidup mereka.

Ujian pada waktu yang rentang panjang adalah perasaan bosan, jenuh, dan kehilangan ketertarikan kepada pasangan. Pada saat yang sama muncullah berbagai godaan dan “tawaran’” yang lebih menarik di luar sana. Orang-orang baru yang berinteraksi, dan menimbulkan perasaan-perasaan baru, pengalaman baru, yang tidak pernah didapatkan bersama pasangan. Namun anda harus selalu mengingat, bahwa anda telah terikat oleh pernikahan dan keluarga. Anda harus setia kepada pasangan, anda harus setia kepada keluarga, dimulai dari diri sendiri.

Cinta senantiasa mengharuskan munculnya kesetiaan dan saling percaya. Untuk bisa mendapatkan kesetiaan dari pasangan, masing-masing harus memulai darii dirinya sendiri atau tidak menuntut dari pihak lain sebelum dirinya yang memulai kebaikan . kondisi ini akan lebih memungkinkan untuk terjadinya penjagaan kesetiaan dan kepercayaan. Semua bisa memilih setia, setia adalah pilihan. Seperti lagu yang dilantunkan oleh Fatin. Ni aku dapat lagunya, yuk nyanyi hahahaha, sembari memantapkan hati untuk bersikap setia kepada pasangan hidup kita. Semua dari kita bisa memilih untuk tetap setia dengan pasangan masing-masing, selama-lamanya tanpa batas masa. Walaupun penulis sendiri belum nikah, semoga apa yang aku tulis ini bisa bermanfaat untuk teman-teman yang mau nikah atau yang sudah nikah wehehehe…

Monday, December 2, 2013

Puncak B-29 Lumajang

Inilah petualang yang tidak disengaja bersama teman-teman di Lumajang. Awal mula sekitar jam 18.00 WIB aku berangkat dari rumah ke Kota Probolinggo untuk menghadiri ulang Tahun salah satu Organisasi yang aku ikuti, tepatnya di Perumnas Mastrip - Probolinggo, acaranya sampai malam sehingga aku memutuskan untuk menginap saja di Kota Mangga ini.
Keesokan harinya aku Pulang pagi-pagi setelah Bu Heny (salah satu guru ketika aku STM) memberikan sarapan pagi hehehe… sesampai di Lumajang aku mampir ke rumahnya Fery yang berada di sebelah batalion Lumajang, fery ini adalah teman baikku, walaupun kita kenalnya di dunia maya tapi kami sangat dekat.
Di rumah Fery aku istirahat sebentar sambil makan-makan kue yang disediakan dan setelah itu mandi… wewww suegerrr bener air di rumah Fery. Pas ketika rehat sambil dengerin music era 90-an keatas , tiba-tiba teman Fery telpon ngajak main ke puncak B-29. Aku bingung apa itu B-29 ?!, kemudian Fery nawarin aku untuk ikut bersama teman-temannya, akhirnya aku memutuskan untuk mengiyakan ajakan Fery
Sekitar jam 08.00 WIB pun kami berkumpul di rumah teman Fery untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum berangkat, selama perjalanan kami bercanda-canda saling salip motor seru Pokoknya hehehe….

Perbatasan Desa Argosari
Akhirnya kami pun memasuki Desa Argosari Kecamatan Senduro, setelah memasuki desa ini wooowwww. .. medannya sungguh menantang mas bro , bahkan ada teman-teman yang memilih untuk pulang karena tidak sanggup menaklukkan medan wehehehe.. Di desa ini juga banyak rumah warga, samping kanan-kiri pemandangannya cukup mempesona sekali.. tak jarang kami menghentikan motor untuk berfoto di area yang menurut kami pemandangannya bagus .

Semakin naik medan yang kami lalui semakin terjal, berliku dan berdebu, bahkan temanku sering terjatuh ketika melalui jalan yang menanjak dan berdebu, teman yang bonceng dibelakangpun harus turun dari motor supaya motornya bisa naik ke atas, untung aku bawa Si Mexxi yang siap di segala medan hahahaha, aku berboncengan sama Fery dan tidak perlu turun dari motor untuk menaklukan tanjakkan itu.

Di depan salah satu pemukiman warga kami beristirahat sambil makan biscuit dan minum air.. di sini terasa sekali lelahnya, warga di sini sangat ramah dan baik, motor warga di sini kebanyakan masih saudara sama si Mexxi yaitu GL Series wehehehe, karena terbukti paling tangguh mungkin ya ?!. kamipun ngobrol bersama warga, kami bertanya masalah akses jalan kok sulit banget, apakah tidak menganggu aktivitas mereka sehari-hari dan apakah Pemerintah sudah meninjau ke sini, salah satu dari mereka menjawab, untuk menganggu sebenarnya tidak, karena mereka sudah terbiasa dengan jalan seperti itu dan pemerintah sudah pernah berjanji untuk membenahi akses jalan menuju puncak B-29 agar Wisatawan mudah menjangkaunya tapi sampai saat ini belum terealisasi, mereka pun berharap supaya Pak bupati menepati janjinya .
Istirahat

Setelah cukup lama kami berbincang, kami melanjutkan prjalanan kami.. warga menawari kami ojek karena katanya nanti di atas ada medan yang sangat sulit dan salah satu dari temanku akhirnya memutuskan untuk ngojek dengan biaya Rp 20.000,- sampai puncak.
Setelah melalui perjuangan yang sangat keras dan melelahkan, kami pun akhirnya sampai di puncak B-29, aku begitu takjub dengan pemandangan di situ, sangat indah dan sejuk sekali, kalau Amerika selatan punya Altiplano, Lumajang juga punya dua kawasan pemukiman penduduk di dataran tinggi yaitu Ranupani dan Argosari atau yang lebih dikenal dengan B-29, keduanya terletak di kecamatan Senduro-Liumajang, sebuah kecamatan yang terletak di kaki Gunung Semeru.






Hasil Jepretan Di atas B-29

Terjawab sudah pertanyaanku, apa itu B-29?!. B-29 adalah puncak tertinggi di kawasan lautan pasir dengan ketinggian 2900 m dpl. Terletak di sisi tenggara Gunung Bromo. Terletak di desa Argosari, kecamatan Senduro atau sekitar 40 km dari kota Lumajang. Buat Mas bro atau mbak bro yang belum pernah ke sini, monggo mampir di kawasan ini… dijamin seru hehehe



Abis turun Gunung, Makan Dulu ...