Monday, January 28, 2013

Opiniku...

Lama ane gag posting di blog ini.. saking bnyaknya jadwal ngumpul sama teman –teman . ya memang akhir-akhir ini waktu ane banyak bersama teman-teman ane..
Mungkin postingan ane kali ini gak berguna buat kamu karena ini hanya sebuah opini saja dari ane hehehe
kemaren sore ane baru nyampek di Bhumi Arema  setelah pulang kampung selama dua hari..belum puas melepas lelah eeeh ada bbm  dari temen ane ngajak ketemu di Metro Kafe. yang kuliah di Kampus pink pasti tahulah tempat ini. Karena nadanya maksa ane coba temuin dia, kali aja ada tawaran job sampingan buat ane hehehe ngarep..
setelah nyampek di Metro ternyata dia sudah duduk manis di meja nomer  7, ditemani kopi susu yang pastinya  kesukaan dia lah. Singkat ceritanya sobat ane ni  cuman butuh teman curhat aja cuy.. dia umurnya  3 tahunan di atas ane. Inti dari curhat ntuh , mantan dia yang selama 4 tahun ninggalin dia, minta maaf ke dia , oh iya ane lupa nyebutin, sobat ane ini adalah cewe cuy.., parahnya mantan dia tuh udah nikah sama perempuan lain. Mantannya ngaku selama  4 tahun berumah tangga hidupnya tidak bahagia…, jadi itu aja inti ceritanya cuy, maaf gak detail karena ini privasi orang hehehehe
ane cuman bisa beropini dalam kasus ini cuy, walaupun kemaren tuh ane sangat berhati-hati dalam mengeluarkan pendapat,  karena  dia lebih berpengalaman dari pada ane, tapi kalo di blog ini ane bisa berekspresi sesuka ane  hahahaha…
menurut ane cowo tuh beda banget sama cewe dalam pegang prinsip, “Cowo ingin menjadi cinta pertama seorang cewe. Cewe  ingin menjadi cinta terakhir seorang cowo” hal itu karena cowo  cenderung berlogika,sehingga cowo  cenderung mencintai karena nafsu sedangkan cewe mencintai dari hati . akibatnya cowo  menginginkan gadis perawan , cewe menginginkan kesetiaan. Didalam sebuah diskusi ada yang memberikan jawaban bahwa “Cinta adalah cinta itu sendiri, awal dan akhir hanyalah soal waktu. Mendapatkan yang awal memang berkesan, tapi menemukan yang terakhir lebih berarti. Keberuntungan dalam bercinta adalah ketika keduanya sama-sama berada pada satu pelabuhan dengan cinta yang terbingkai indah dalam pigura bernama pernikahan. Dan Cinta yang demikian akan makin indah karena keindahannya diridhoi oleh Dzat Pemberi Cinta” . jawaban seperti itu tampaknya hanya bersifat filosopis.
Ada pula yang menyatakan “tidak masalah bagi seorang cewe  apakah ia menjadi cinta pertama atau terakhir dari seorang cowo,  yang penting adalah pembuktian sesuai yang diajarkan agama, yaitu pernikahan”. Pernyataan seperti itu hanyalah bagian dari penyangkalan seorang cewe , mungkin ia merasa kalau kata bijak itu tidak benar atau kurang tepat.
Persepsi cinta bisa berbeda - beda, sehingga rasa juga bisa berbeda setiap orangnya. Ada yang gila cinta ada yang anti cinta. Cinta itu subjektif, karena untuk kepentingan yang mencintai, selalu ada keinginan untuk memiliki. berbeda dengan sayang, sayang itu objektif untuk kepentingan yang disayangi . Cinta memang bukan eksakta tetapi seni, “seni menaklukkan hati dan merawatnya baik-baik”. Cowo  yang mudah jatuh cinta besar kemungkinan cinta karena nafsu yang lebih menonjol sedangkan cewe cenderung pada “kesetiaan” dan mudah “terikat secara emosional”.
Tadi malam pas ane kelaparan.. ane keluar kos buat beli nasgor. Sambil nungguin nasgor ane jadi, ane ngobrol sama pak ndut (penjual nasgor). Di sini ane melihat pemandangan aneh, ada seorang anak kecil nangis kelaparan, anak ini tidak dikasih makan sama ibunya sebagai hukuman karena dia nakal. Pak ndut pun kasian dan memberi anak itu nasgor, setelah selesai makan nasgor, anak itu sangat berterima kasih dengan pak ndut dan dia bilang pak ndut adalah orang yang paling baik di dunia hehehehe, anak kecil ada-ada aja. Dari kejadian tadi saya berfikir, anak kecil  cenderung melupakan kebaikan orang yang benar-benar dia sayang setelah dia merasa terbantu dengan orang baru. Padahal pak ndut mungkin baru sekali ini membuat hatinya senang tetapi kebaikan orang tua anak kecil itu dengan tulus merawat anak kecil itu mulai bayi hingga sampai seumuran dia, seakan dia lupakan. Kamu tentu bisa kaitkan sendiri cerita tadi dengan urusan cinta hehehe
Intinya jangan mudah mengucapkan kata-kata putus dengan pasanganmu, apa lagi kalau hubungan kalian sudah terlampau jauh…intropeksi diri itu lebih penting. Dari pada memulai hubungan yang baru dengan orang baru, belum tentu dia bisa mengerti kamu sepenuhnya..terbukalah dengan pasanganmu sebutkan kekurangan pasangan kamu dan benahi kekurangan itu dengan dukunganmu. Itu opini ane cuy.. yang mungkin berbeda dengan opini kalian. Semoga bermanfaat ..

Thursday, January 10, 2013

Habibie & Ainun

Habibie & Ainun adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tanggal 20 Desember 2012. Film ini dibintangi oleh Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari dan Tio Pakusadewo. Pada peluncurannya, film ini disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi oleh Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke-16, Ir. H. Joko Widodo, dan oleh tokoh utama film ini sendiri, Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie. Film ini diangkat dari memoir yang ditulis Habibie mengenai mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie, dalam buku Habibie dan Ainun.


Sinopsis


Poster film pratayang
Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun.
Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?


Kemaren tuh awal saya nonton film ini. Saya kagum sekali dengan akting Reza Rahadian, dia kelihatan sangat menjiwai dan  menghayati perannya sebagai  Rudy Habibie. Banyak penonton di sekeliling saya berdecak kagum dengan aktingnya. Aktor yang satu ini sekarang masuk dalam jajaran aktor yang patut diperhitungkan. Ya, tentunya hal tersebut bisa dilihat dalam aktingnya yang semakin berkualitas dalam setiap karakter yang diperannkannya. Terbukti di Film ini, akting Reza bisa membius penonton cewe, termasuk di sebelah kanan dan kiri saya hahahaha. Saya kaget sekali teman sebelah saya mewek (nangis) pas nonton film ini. Bagi kalian yang saat ini butuh wisata nangis, segera tonton film ini tapi saya tidak berani jamin anda nangis juga sich…karena setiap orang beda-beda kadar penghayatan dalam menonton sebuah film, seandainya nanti anda tidak nangis, pura-pura aja nangis, biar kompak dengan yang lain hahaha…, dari segi cerita film ini sangat mengharuhkan dan memotivasi, sepertinya paling cocok ditonton bareng  pasangan biar makin so swiiiit. Bagi yang mau nonton  silahkan mumpung masih anget dan kalau mau yang gratisan, tunggu updatetan dari para sesepuh, siapa tahu dalam waktu dekat ada yang update Film ini, jadi anda bisa download gratis Habibie dan Ainun  hehehehe…sekian dulu postingan saya, terima kasih udah nyasar kesini, semoga kapan-kapan nyasar lagi amin…