Lama ane
gag posting di blog ini.. saking bnyaknya jadwal ngumpul sama teman –teman . ya
memang akhir-akhir ini waktu ane banyak bersama teman-teman ane..
Mungkin postingan
ane kali ini gak berguna buat kamu karena ini hanya sebuah opini saja dari ane
hehehe
kemaren
sore ane baru nyampek di Bhumi Arema setelah pulang kampung selama dua hari..belum
puas melepas lelah eeeh ada bbm dari
temen ane ngajak ketemu di Metro Kafe. yang kuliah di Kampus pink pasti tahulah
tempat ini. Karena nadanya maksa ane coba temuin dia, kali aja ada tawaran job
sampingan buat ane hehehe ngarep..
setelah
nyampek di Metro ternyata dia sudah duduk manis di meja nomer 7, ditemani kopi susu yang pastinya kesukaan dia lah. Singkat ceritanya sobat ane
ni cuman butuh teman curhat aja cuy..
dia umurnya 3 tahunan di atas ane. Inti dari
curhat ntuh , mantan dia yang selama 4 tahun ninggalin dia, minta maaf ke dia ,
oh iya ane lupa nyebutin, sobat ane ini adalah cewe cuy.., parahnya mantan dia
tuh udah nikah sama perempuan lain. Mantannya ngaku selama 4 tahun berumah tangga hidupnya tidak bahagia…,
jadi itu aja inti ceritanya cuy, maaf gak detail karena ini privasi orang
hehehehe
ane
cuman bisa beropini dalam kasus ini cuy, walaupun kemaren tuh ane sangat
berhati-hati dalam mengeluarkan pendapat, karena
dia lebih berpengalaman dari pada ane, tapi kalo di blog ini ane bisa
berekspresi sesuka ane hahahaha…
menurut ane cowo tuh beda banget sama cewe dalam
pegang prinsip, “Cowo ingin menjadi cinta pertama seorang cewe. Cewe ingin menjadi cinta terakhir seorang cowo”
hal itu karena cowo cenderung berlogika,sehingga cowo cenderung mencintai karena nafsu sedangkan cewe
mencintai dari hati . akibatnya cowo menginginkan gadis perawan , cewe menginginkan
kesetiaan. Didalam sebuah diskusi ada yang memberikan jawaban bahwa “Cinta adalah cinta itu sendiri, awal dan akhir hanyalah
soal waktu. Mendapatkan yang awal memang berkesan, tapi menemukan yang terakhir
lebih berarti. Keberuntungan dalam bercinta adalah ketika keduanya sama-sama
berada pada satu pelabuhan dengan cinta yang terbingkai indah dalam pigura
bernama pernikahan. Dan Cinta yang demikian akan makin indah karena
keindahannya diridhoi oleh Dzat Pemberi Cinta” . jawaban seperti itu tampaknya hanya bersifat filosopis.
Ada pula yang menyatakan “tidak masalah bagi
seorang cewe apakah ia menjadi cinta
pertama atau terakhir dari seorang cowo, yang penting adalah pembuktian sesuai yang
diajarkan agama, yaitu pernikahan”. Pernyataan seperti itu hanyalah bagian
dari penyangkalan seorang cewe , mungkin ia merasa kalau kata bijak itu tidak
benar atau kurang tepat.
Persepsi cinta bisa berbeda - beda, sehingga rasa juga bisa berbeda setiap
orangnya. Ada yang gila cinta ada yang anti cinta. Cinta itu subjektif, karena
untuk kepentingan yang mencintai, selalu ada keinginan untuk memiliki. berbeda
dengan sayang, sayang itu objektif untuk kepentingan yang disayangi . Cinta
memang bukan eksakta tetapi seni, “seni menaklukkan hati dan merawatnya
baik-baik”. Cowo yang mudah jatuh
cinta besar kemungkinan cinta karena nafsu yang lebih menonjol sedangkan cewe cenderung
pada “kesetiaan” dan mudah “terikat secara emosional”.
Tadi malam pas ane kelaparan.. ane keluar kos buat beli nasgor. Sambil nungguin
nasgor ane jadi, ane ngobrol sama pak ndut (penjual nasgor). Di sini ane
melihat pemandangan aneh, ada seorang anak kecil nangis kelaparan, anak ini
tidak dikasih makan sama ibunya sebagai hukuman karena dia nakal. Pak ndut pun
kasian dan memberi anak itu nasgor, setelah selesai makan nasgor, anak itu
sangat berterima kasih dengan pak ndut dan dia bilang pak ndut adalah orang
yang paling baik di dunia hehehehe, anak kecil ada-ada aja. Dari kejadian tadi
saya berfikir, anak kecil cenderung
melupakan kebaikan orang yang benar-benar dia sayang setelah dia merasa terbantu
dengan orang baru. Padahal pak ndut mungkin baru sekali ini membuat hatinya
senang tetapi kebaikan orang tua anak kecil itu dengan tulus merawat anak kecil
itu mulai bayi hingga sampai seumuran dia, seakan dia lupakan. Kamu tentu bisa
kaitkan sendiri cerita tadi dengan urusan cinta hehehe
Intinya jangan mudah mengucapkan kata-kata putus dengan pasanganmu, apa lagi
kalau hubungan kalian sudah terlampau jauh…intropeksi diri itu lebih penting. Dari
pada memulai hubungan yang baru dengan orang baru, belum tentu dia bisa
mengerti kamu sepenuhnya..terbukalah dengan pasanganmu sebutkan kekurangan
pasangan kamu dan benahi kekurangan itu dengan dukunganmu. Itu opini ane cuy..
yang mungkin berbeda dengan opini kalian. Semoga bermanfaat ..