Jalan Menuju Pantai Watu Pecak Rusak Parah

Berita : Laporan Khusus

Reporter : Babun Wahyudi 
Lumajang (suaranusantara.com) Jalan menuju wisata pantai Watu Pecak Desa Selok Awar_Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang Rusak Parah. Pasalnya, Jalan yang di bangun sekitar tahun 1990-an ini tidak pernah tersentuh perbaikan. Parahnya lagi banyak truk penganggkut pasir muatannya melebihi kapasitas yang dianjurkan.

Dari pantauan suaranusantara.com, jalan masuk Desa Selok Awar-Awar menuju Pantai Watu Pecak sudah waktunya diperbaiki. Banyak jalan yang berlobang dan bergelombang. Menurut Sekdes Selok Awar-Awar, rahmad (53), jalan yang rusak ini sangat mengganggu aktifitas masyarakat. Banyak warga yang komplain kenapa jalan utama desa rusak dan tidak ada perbaikan.
"jalannya rusak parah wis mas", ungkapnya.

Jalan yang kerusakannya sangat parah diperkirakan 3 km atau sekitar 70%. Hal ini mengakibatkan wisata Pantai Watu Pecak pengunjungnya semakin sedikit, disamping juga menghambat aktifitas masyarakat.

Masyarakat lebih memilih tempat wisata yang lokasinya mudah dijangkau dan aksesnya jalannya bagus. Tentang perbaikan jalan, sebenarnya Desa Selok Awar-Awar setiap tahun sudah mengajukan anggaran untuk perbaikan menuju Pantai Watu Pecak kepada pemerintah, akan tetapi sampai sekarang belum disetujui.

Ketika ditanyakan kontribusi truk-truk pengangkut pasir sebagai penyumbang kerusakan jalan, Rahmad menjawab dirinya tidak tahu apa-apa.
"Saya tidak tahu mas, yang mengetahui kepala desa", tambahnya.
Pada saat bersamaan Kepala desa Selok Awar-Awar tidak berada ditempat sehingga tidak bisa dikonfimasi.

Salah seorang pengunjung Pantai Watu Pecak anis (17) dari Desa Kunir mengatakan, dirinya datang bersama-sama temannya ketika lewat di jalan menuju Pantai Watu Pecak merasa takut karena kondisinya sudah rusak parah.
" wah takut jatuh mas, jalannya rusak parah" ungkapnya.
Dia berharap jalan menuju lokasi wisata bisa cepat di perbaiki oleh dinas terkait sehingga lebih berkesan dan ramai pengunjung ke Pantai Watu Pecak. (Yud/sur)




http://www.pedomannusantara.com/berita-221-jalan-menuju-pantai-watu-pecak-rusak-parah.html