Putro Agus Harnowo - detikHealth
(Foto: thinkstock)
Tim dari Charles Sturt University di Australia mengamati anak-anak yang berusia 6 sampai 18 bulan di dua pusat penitipan anak dan sembilan rumah pengasuhan anak. Sebuah kamera kecil diikat ke kepala bayi tanpa paksaan selama 10 sampai 15 menit.
Para peneliti kemudian merekam anak-anak pada saat yang sama. Dalam rekaman ditemukan bahwa bayi yang berusia kurang dari 18 bulan sudah mampu berkomunikasi satu sama lain melalui gerak tubuh, suara, dan bermain bersama bayi sebaya.
Sang peneliti, Jennifer Sumsion, profesor anak usia dini, mengatakan bahwa rekaman itu menunjukkan para bayi memiliki kemampuan berkomunikasi yang lebih dini dibandingkan yang diperkirakan sebelumnya. Bayi berinteraksi satu sama lain melalui kontak mata, gerakan halus, dan bahkan menggunakan humor.
"Seorang anak yang belum genap berusia 12 bulan menyerahkan mainan kepada anak lain kemudian mengambilnya kembali sebelum dapat diambil anak lain. Mereka mengulanginya beberapa kali dengan cara yang menyenangkan sebelum akhirnya mainan benar-benar diserahkan ," kata Sumsion seperti dilansir The Telegraph, Senin (20/2/2012).
Salah satu rekaman menunjukkan seorang anak baru bergabung di salah satu pusat penitipan anak. Anak-anak lain kemudian datang dan menyentuhnya, tapi anak baru ini menjadi ketakutan sampai mencari sepotong kain untuk bersembunyi. Salah seorang bayi berusia kurang dari satu tahun kemudian datang dan menghiburnya.
"Kami sangat terkejut melihat betapa canggih keterampilan sosial para bayi ini, serta kemampuan mereka dalam mengundang anak-anak lain untuk menjadi bagian dari kelompok mereka," kata Sumsion.
Temuan ini mengungkapkan dunia dari sudut pandang bayi dan menawarkan para ilmuwan pandangan yang unik tentang kehidupan. Peneliti berharap temuan ini akan menjelaskan rahasia dari dunia bayi dan pengalamannya dalam perawatan anak.
(pah/ir)
http://health.detik.com/read/2012/02/20/122644/1846620/1300/sebelum-bisa-ngomong-bayi-belajar-cara-bercanda?l1102755
No comments:
Post a Comment