Pagi-pagi liburan, acara
ngobat jeruk setelah itu ngopi dengan temanku sembari ngobrol ringan.
Sebenarnya hari ini adalah jadwalku berada di Pulau Sempu bersama temankku ini.
Pulau Sempu adalah Pulau yang terletak di seberang Dermaga Sendang Biru
Kecamatan Sumbermajing-Malang. Dikarenakan suatu halangan akhirnya menyebabkan
kami nyruput kopi di Rumah. Ya pada saat kami persiapan mau berangkat ke Pulau
Sempu kemarin, temanku mengabarkan kalau dia tidak bisa karena Siswa dan Guru
di tempat dia mengajar mengalami Keracunan Makanan Mie rebus bungkus yang
dijual di Kantin Sekolah. Kemugkinan kami menunda acara ke Pulau Sempu hingga
minggu depan.
Temanku bertanya kepadaku,
enaknya main kemana ya daripada dirumah. Kemudian aku mengajak ke Jembatan yang
menghubungkan Selok Anyar Kecamatan Pasirian dan Pandanwangi Kecamatan Tempeh
di jalur lintas Selatan (JLS). Jembatan ini masih tergolong baru di tahun ini,
aku sendiri sebenarnya sama sekali belum pernah ke sini hanya mendengar cerita
dari orang-orang yang katanya jembatan itu bagus dan besar sampai-sampai banyak
orang dari luar Kota Lumajang berkunjung ke situ.
Jembatan Terbesar di Lumajang |
Setelah aku dan temanku
sampai di Jembatan ini, aku menjumpai kerumunan orang sedang berada di atas
Jembatan, mereka sedang menikmati santai, ada yang bersama keluarga ada juga Muda-mudi
yang bersama pacarnya. Disamping itu banyak pula berjajar penjual Makanan dan
Minuman sedang sibuk menawarkan dagangannya ke Pengunjung
Dari pengamatanku, menurutku
Jembatan ini tergolong Jembatan terpanjang di Kabupaten Lumajang karena panjangnya
mencapai 375 meter. Jembatan ini dibuat oleh Pemerintah sekitaran tahun 2012-an
dan baru rampung sebelum hari raya Idul Fitri bulan Agustus kemarin. Pada saat
peresmiannya kata orang-orang banyak Hiburan yang ditampilkan di sini, antara
lain Reog dan Orkes Melayu Lokal.
Lokasi Bawa Jembatan |
Jembatan ini dijadikan salah
satu Pilihan Warga sebagai obyek Wisata. Setiap harinya kata Warga, jembatan
ini selalu ada saja pengunjung, apalagi saat ini ketika aku kesitu kebetulan
pas hari minggu jadi pengunjungnya berjubel. Pengunjung banyak yang berasal
dari luar kota Lumajang, seperti Jember, Malang dan Probolinggo. Aku sempat
ngobrol dengan salah satu Pengunjung. "Saya datang dari jauh mas,
penasaran katanya di sini ada jembatan, ternyata bagus juga, kalau dilihat dari
jauh kelihatan sangat mega", Ujar Pak Hermanto yang sedang didampingi
Istrinya, kemudian aku bertanya lagi, "memangnya bapak dari mana?",
beliau menjawab, "dari Klakah mas". Hahahaha dari Klakah saja
bilangnya dari jauh pikirku. Menurutnya, jembatan tersebut sangat bagus karena
berada di dekat pantai selatan, Sehingga dari atas jembatan tampak pemandangan
hamparan Sawah dan pantai selatan sangat menakjubkan, disertai angin yang
bertiup agak kencang.
Aliran Sungai di Bawa Jembatan |
Para pengunjung datang
menggunakan kendaraan Truk, Mobil terbuka, Mini Bus, Roda dua dan ada juga
rombongan naik Kereta Mini odong-odong. Para pengunjung ada yang terlihat
foto-foto menggunakan HP, kamera digital dan ada pula yang menggunakan Handycam
Di sini para ABG Lebay ndeso
pun tidak mau ketinggalan eksis. Di tengah-tengah kerumunan pengunjung, Mereka
pacaran peluk-pelukan diatas motornya seakan menunjukkan kepada semua
pengunjung, kalau mereka sedang dimabuk asmara dan menikmati masa indahnya berpacaran
hahaha.
Itu saja dulu post untuk hari
ini, admin sudah ngantuk beud hahahaha. Semoga bisa menjadi refrensi tempat
berwisata anda di Kabupaten Lumajang.
1 comment:
biyuh, saiki tambah rame ae.
ndisek sepine sak eram eram.
akeh wong dodolan, tambah kotor iki koyoke. padahal sek kapannane runu sepi mas.
oiyo salam arek lumajang ^_^ Keep Writing cak
Post a Comment