Tuesday, January 21, 2014

Jembatan Baru Selok Anyar-Pandanwangi

Pagi-pagi liburan, acara ngobat jeruk setelah itu ngopi dengan temanku sembari ngobrol ringan. Sebenarnya hari ini adalah jadwalku berada di Pulau Sempu bersama temankku ini. Pulau Sempu adalah Pulau yang terletak di seberang Dermaga Sendang Biru Kecamatan Sumbermajing-Malang. Dikarenakan suatu halangan akhirnya menyebabkan kami nyruput kopi di Rumah. Ya pada saat kami persiapan mau berangkat ke Pulau Sempu kemarin, temanku mengabarkan kalau dia tidak bisa karena Siswa dan Guru di tempat dia mengajar mengalami Keracunan Makanan Mie rebus bungkus yang dijual di Kantin Sekolah. Kemugkinan kami menunda acara ke Pulau Sempu hingga minggu depan.

Temanku bertanya kepadaku, enaknya main kemana ya daripada dirumah. Kemudian aku mengajak ke Jembatan yang menghubungkan Selok Anyar Kecamatan Pasirian dan Pandanwangi Kecamatan Tempeh di jalur lintas Selatan (JLS). Jembatan ini masih tergolong baru di tahun ini, aku sendiri sebenarnya sama sekali belum pernah ke sini hanya mendengar cerita dari orang-orang yang katanya jembatan itu bagus dan besar sampai-sampai banyak orang dari luar Kota Lumajang berkunjung ke situ.
Jembatan Terbesar di Lumajang

Setelah aku dan temanku sampai di Jembatan ini, aku menjumpai kerumunan orang sedang berada di atas Jembatan, mereka sedang menikmati santai, ada yang bersama keluarga ada juga Muda-mudi yang bersama pacarnya. Disamping itu banyak pula berjajar penjual Makanan dan Minuman sedang sibuk menawarkan dagangannya ke Pengunjung  

Dari pengamatanku, menurutku Jembatan ini tergolong Jembatan terpanjang di Kabupaten Lumajang karena panjangnya mencapai 375 meter. Jembatan ini dibuat oleh Pemerintah sekitaran tahun 2012-an dan baru rampung sebelum hari raya Idul Fitri bulan Agustus kemarin. Pada saat peresmiannya kata orang-orang banyak Hiburan yang ditampilkan di sini, antara lain Reog dan Orkes Melayu Lokal.
Lokasi Bawa Jembatan

Jembatan ini dijadikan salah satu Pilihan Warga sebagai obyek Wisata. Setiap harinya kata Warga, jembatan ini selalu ada saja pengunjung, apalagi saat ini ketika aku kesitu kebetulan pas hari minggu jadi pengunjungnya berjubel. Pengunjung banyak yang berasal dari luar kota Lumajang, seperti Jember, Malang dan Probolinggo. Aku sempat ngobrol dengan salah satu Pengunjung. "Saya datang dari jauh mas, penasaran katanya di sini ada jembatan, ternyata bagus juga, kalau dilihat dari jauh kelihatan sangat mega", Ujar Pak Hermanto yang sedang didampingi Istrinya, kemudian aku bertanya lagi, "memangnya bapak dari mana?", beliau menjawab, "dari Klakah mas". Hahahaha dari Klakah saja bilangnya dari jauh pikirku. Menurutnya, jembatan tersebut sangat bagus karena berada di dekat pantai selatan, Sehingga dari atas jembatan tampak pemandangan hamparan Sawah dan pantai selatan sangat menakjubkan, disertai angin yang bertiup agak kencang.
Aliran Sungai di Bawa Jembatan

Para pengunjung datang menggunakan kendaraan Truk, Mobil terbuka, Mini Bus, Roda dua dan ada juga rombongan naik Kereta Mini odong-odong. Para pengunjung ada yang terlihat foto-foto menggunakan HP, kamera digital dan ada pula yang menggunakan Handycam

Di sini para ABG Lebay ndeso pun tidak mau ketinggalan eksis. Di tengah-tengah kerumunan pengunjung, Mereka pacaran peluk-pelukan diatas motornya seakan menunjukkan kepada semua pengunjung, kalau mereka sedang dimabuk asmara dan menikmati masa indahnya berpacaran hahaha.

Itu saja dulu post untuk hari ini, admin sudah ngantuk beud hahahaha. Semoga bisa menjadi refrensi tempat berwisata anda di Kabupaten Lumajang.

1 comment:

Anonymous said...

biyuh, saiki tambah rame ae.
ndisek sepine sak eram eram.
akeh wong dodolan, tambah kotor iki koyoke. padahal sek kapannane runu sepi mas.
oiyo salam arek lumajang ^_^ Keep Writing cak