Cara Mencegah Tanki Motor Agar Tidak Mudah Bocor

Kali ini aku akan posting untuk kawan-kawan Promax, sebenarnya postingan ini dari pengalamanku dengan kuda hitamku si Mexxi (motorku) wehehehe… awalnya aku lihat tanki si Mexxi ini bocor dan aku bingung harus gimana, karena bensin terus menetes dan kemudian temanku bilang, bukan persoalan yang tabu lagi kalau tanki motor cowo itu memang mudah bocor, untuk sementara sama temanku disarankan tambal pake sabun dulu hahahahaha aku pikir lucu juga tapi hasilnya bensin yang menetes betul-betul jadi mampet. Kemudian aku bawa motorku ke tukang service Radiator untuk ditambal dengan tima panas (bukan peluru loh ya hahaha)

Sebelum disorder dengan tima panas, tanki motorku ini oleh pak tukang dibersihkan dulu bagian yang bocor dengan kuas kawat, setelah dikerok-kerok lubang bocornya makin melebar akibat tangkinnya karatan. Wah terpaksa tanki aku jual dan membeli tanki yang baru lagi, dengan harga RP. 500.000,-

Harga tanki ternyata cukup mahal kan bro ???.. nah untuk mengantisipasi apa yang aku alami ini supaya tidak terjadi pada sobat Promax, aku punya tipsnya. Pasalnya tanki yang aku beli dapat 1 tahun lebih, didalamnya sudah sedikit karatan. Pertama ada yang nyaranin dalemannya dikasih cat dasar besi, tapi aku pikir lagi, kalau terus-terusan ketemu bensin, apa tidak kalah dan luntur nanti catnya … setelah aku baca di salah satu majalah otomotif akhirnya aku dapatkan cara efektifnya ni bro hehehe, yaitu dengan Lapisan Fiberglass. Gimana caranya ???> yuk Simak..

1. Copot Tanki, copot pelampung, copot filter/kran BBM, pokonya copot semua yang nempel di tanki.
2. Sebelum dicopot semua, pastikan isi tanki/BBM sudah terkuras habis.
3. Cuci luar dan daleman tanki dengan Rinso, ingat pakai rinso bukan merk lain… bukan bermasud untuk promosi hehehe tapi karena Rinso deterjen yang bisa mengikat kandungan minyak.
4. Jemur tanki di terik Matahari sampai daleman tanki benar-benar kering
5. Kalau sudah benar-benar kering taruh tanki ditempat yang sejuk biar adem.
6. Tutup lubang pelampung dan lubang filter dengan lakban/isolasi ban. Pastikan jangan sampai ada celah lubang.

Nah untuk resep buat adonan Fiberglassnya :

Bahan

• 3/4kg Resin
• ½ on Katalis

Cara nyampur Resin dan Katalis:

Diperlukan kecepatan membuatnya. Sebab kalau terlalu lama bikin campurannya, dikhawatirkan adonan mengeras duluan sebelum masuk ke dalam tanki. Perbandingan capuran resin jangan terlalu banyak karena bisa berakibat hasil Fiberglas mudah retak, kalau resinnya sedikit, pengeringannya lebih lama tapi hasilnya lebih kuat.

• Cari wadah tempat adonan, kaleng bekasoli dll yang bersih
• Campurkan jadi satu bahan tersebut di atas dalam wadah.
• Aduk cepat hingga merata (kalo kelamaan bisa mengeras duluan adonannya)
• Cepat masukan adonan Fiberglass kedalam tanki dari lubang masuknya BBM. Jangan sampai menetes ke bagian luar tanki, kalau kena cepat-cepat bersihkan.
• Putar cepat tanki ke kanan-kiri, atas-bawah agar adonan Fiberglass merata mengisi seluruh bagian tanki terutama sela-sela tanki yang mudah berkarat
• Jika sudah semua bagian dalam tanki terlapisi Fiberglas taruh di tempat yang sejuk.
• Sambil dilihat ke dalam tanki, jika kirannya Fiberglass mulai mengeras, hentikan gerakan tanki (karena bisa mengganggu melekatnya Fiberglass pada tanki).
• Untuk hasil yang memuaskan, dimkan tanki selama 12 jam.

Finishing

• Setelah 12 jam, buka isolasi lakban dilubang kran BBM, kalau ada yang tersumbat pakai bor kecil atau cutter.
• Pasang kembali Filter/kran BBM
• Pasang tanki kembali

Itu tu tipsnya, semoga bisa bermanfaat …