Hari
ini undangan kondangan banyak banget.. Mulai dari teman Kuliah sampai
teman SMA. Tanggal 30 ada adek kelasku yang nikah, lihat undangan
adek kelas dan mantan ketika SMA, jadi merenung sendiri, aku kapan
ya ??? Wkwkwk. Sambil merenung ngisi blog dulu biar tidak sepi
wehehehe... Ternyata tidak semua pengalaman pahit menjadi sebuah
pengalaman paling buruk di kehidupan manusia. Bisa saja pengalaman
buruk menjadi sebuah pembelajaran untuk kehidupan kita ke depan yang
lebih baik atau bisa juga dengan pengalaman buruk, kita bisa lebih
mengerti dan memahami sesuatu yang belum kita tahu atau terpikirkan
oleh kita. Yang pasti Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi
umatNya, sekalipun mungkin dalam bungkus terburuk dan terpahit. Semua
pengalaman yang tidak menyenangkan hanya akan meningkatkatkan
imunitas tubuh kita dan hidup ini bukan soal seberapa kuat kita
menahan kejatuhan, karena cepat atau lambat akan terjadi tetapi,
bagaimana kita bangkit dan berjalan lagi setiap kali kita jatuh.
Manusia yang hatinya benar-benar berfungsi akan berhasil mengenali
dirinya dan pada akhirnya akan berhasil pula mengenali Tuhannya.
Tidak ada kekayaan termahal dalam hidup ini kecuali keberhasilan
mengenal diri dan Tuhannya.
Setelah
adanya sesuatu yang buruk pernah menimpahku. Di hatiku ada keinginan
kuat untuk mencari tahu, kok bisa begini ?, kok bisa begitu ?, dan
apa yang aku alami aku coba kaitkan dengan pengalamanku yang dulu,
sebagai tambahan refrensi, aku tampung curhatan-curhatan temanku baik
itu cowo dan cewe, mulai usia SMA, kuliah bahkan sudah dewasa
(nikah). Entah apa yang mendorong mereka cerita privasinya kepadaku
tetapi yang pasti dari cerita mereka aku bisa memahami bahwa Tuhan
memberikan sebuah permasalahan yang berbeda-beda ke setiap manusia
untuk mereka selesaikan, walaupun terkadang permasalahannya hampir
sama tapi mempunyai versi yang berbeda-beda. Satu misal, kenapa kita
tidak pernah puas atas pendapat dari teman-teman kita terhadap
permasalahan yang kita hadapi, apalagi soal Cinta hehehe. Apa yang
kita utarakan ke mereka mungkin hanya 30 persen. Jadi walaupun kamu
curhat panjang X lebar, mereka berpendapat beracuan dari curhatan
kamu dan mereka tidak tahu apa yang kamu alami dan rasakan
sepenuhnya. Aku berpendapat seperti ini bukan berarti aku tidak suka
orang curhat, tetapi menyarankan untuk tidak menelan mentah masukkan
dari teman. Kita harus bisa ambil poin positif sebagai gambaran untuk
langkah kita ke depan.
Di
postingan yang kemarin aku sempat bahas perbedaan karakter cowo dan
cewe. Di situ aku sebutkan bahwa cowo berfikir berdasarkan logika
sedangkan cewe perasaan/ emosi. Jadi sebagai cowo kita lebih mudah
mendapatkan cewe yang kita inginkan apabila kita bisa menyentuh
hatinya. Contohnya : cewe ketika SMA mempunyai kriteria cowo impian,
harus begini begitu, harus punya ini punya itu tapi kenyataannya
setelah nikah mereka seakan mulai melupakan kriteria itu. Kata kang
Ari Lasso "sentulah dia tepat di hatinya, dia kan jadi milikmu
selamanya" bukan sentuh yang lain hehehe, ada lagi, misalkan
ketika ada teman kamu cowo mempunyai pacar cewe, kemudian kamu tanya,
kenapa kok bisa suka pacarnya, kebanyakan jawabnya karena seksi,
pinter, cantik bla-bla, betul ??? (Dalam kasus tersebut logika yang
main) tetapi ketika kamu ketemu teman kamu yang cewe, walaupun
cowonya jelek, kamu tanya, kenapa kok bisa suka sama cowonya,
kebanyakan jawabnya, gak tahu karena sudah sayang aja, bukan logika
kan jawabnya, jawaban yang tidak memuaskan untuk seorang cowo (di
sini perasaan/ emosi cewe yang main). Oleh karena itu paranormal/
ahli pelet mengungkapkan lebih mudah memelet seorang cewe karena
mudah untuk menguasai alam bawah sadarnya. Mereka Mudah berimajinasi.
kebanyakan penulis novel adalah seorang cewe, yang suka nonton
sinetron bersambung adalah ibu-ibu, di sini ada keterkaitan. Jadi
untuk kamu yang pernah ditolak cewe, jangan pernah berkecil hati,
usahakan kamu bisa menyentuh hati dan perasaannya, kuasai emosinya...
Kalau sudah dia merasakan ada sentuhan dihatinya, maka mereka akan
bernyanyi "cinta ini kadang-kadang tak ada logika" seperti
lagu Agnes Monica hehehe, lagunya padi juga ada yang liriknya berisi
cinta bukan hanya sekedar kata, cinta bukan hanya hasrat luapan jiwa.
Perlu
digaris bawahi bahwa ini juga berlaku untuk cowo yang sudah menemukan
tambatan hati/ seseorang yang mereka cintai bukan pelampiasan loh
ya.. Kalau pelampiasan masih dikuasai oleh hasrat atau nafsu memiliki
yang disebabkan oleh bermacam macam sebab, diantaranya.. Lama tidak
merasakan punya pasangan, ketidak puasan dalam hubungan dengan yang
sebelumnya, kehampaan hati seperti musafir di padang pasir yang
menemukan oase. Kamu pasti pernah dengar cerita, seorang cowo yang
mengejar mati2an si cewe, akan melakukan semuanya untuk cewe.. Di
sini karena perasaan si cowo sedang diselimuti keakuan bukan
ketulusan. Kalau cowo tipe seperti ini sudah bisa mendapatkan si
cewe apakah menjamin lama-lama dia tidak berpaling ke cewe lain ???.
Tanya hatimu hehehe.
Untuk
kamu yang sudah ketemu cinta sejati, apapun itu kekurangan si cewe,
pasti kamu tidak akan mempermasalahkan atau justru melihat kekurangan
itu sebagai sebuah kelebihan, walaupun di luaran sana banyak cewe
bermake up tebal, seksi dan cantik berkeliaran, kamu akan menganggap
cewemulah yang paling Ok walaupun cewemu malas mandi misalnya hahaha.
Kata temanku ibarat paku sudah menancap ke dinding yang tidak bisa
dicabut. Bagi kamu yang belum pernah merasakan seperti ini berarti
kamu masih harus mencari cinta sejatimu atau intropeksi diri, apakah
kamu sekarang sudah seperti pasangan hidup yang kamu inginkan, jangan
lupa terus awasi dan kendalikan nafsumu. Aku sendiri sudah pernah
menemukan seseorang yang mengajari aku mencintai, tapi aku sia-siakan
dan sekarang dia bersama seorang laki-laki ideal dan lebih perhatian.
Aku ikut bangga dan bahagia, karena cinta tidak kejam dengan
memaksakan kehendak. Kalau kamu masih dikuasai nafsu tentu tidak akan
percaya hal ini, tetapi cinta itu memang ada, terkecuali orang-orang
yang teracuni rasa benci, kecewa, emosi yang tidak bisa merasakannya.
Kita bisa memperjuangkan cinta yang kita miliki tetapi hasilnya
adalah ketentuanNya. Karena sekeras apapun kita berjuang kalau sudah
kehendakNya tidak, kita tidak akan bisa berbuat apa-apa, yang pasti
akan banyak hikmah dari sini. Seperti aku dulu, memperjuangkan dia
karena salah satunya juga kata kakekku wetonku cocok dengannya
hahahaha biasa kepercayaan orang jawa kuno yang tidak bisa
disepelehkan juga. Banyak kisah temanku pacaran lama, tetapi
ironisnya mereka tidak jadi nikah karena terkendala weton. Sampai ada
seorang teman akrabku nulis kisahnya yang seperti itu dalam sebuah
Cerpen berjudul 'Cintaku Terhalang Weton', hehehe keren ya judulnya,
selain keren judulnya, novelnya juga laris hohoho.
Kesalahan
presepsi anak muda sekarang, untuk menghibur diri karena cintanya
yang kandas, mereka berpendapat kalau sudah tulang rusuk pasti akan
kembali. Pendapat seperti ini bikin kita menunggu bola tidak ada
perjuangan, hanya duduk manis menunggu yang katanya takdir hehehe.
Tapi pengertian bahwa wanita adalah bagian tulang rusuk pria disini
menurut sesepuh atau orang-orang yang aku anggap lebih mengerti akan
hal ini. Mereka berpendapat memang ada filosofinya dan sebuah kiasan
bahwa wanita sebagai bagian dari pria, posisi wanita harus di bawah
pria, bukan dalam hal pekerjaan atau yang lain tetapi konteksnya
setiap istri harus menghormati suami, setiap melakukan sebuah
tindakan harus minta ijin atau minta pendapat ke suami. dalam islam
sendiri seandainya seorang istri minta cerai dengan suaminya maka
mereka belum bisa dibilang bercerai, tetapi jika si suami yang bilang
cerai maka merupakan suatu talak. Kita sebagai para calon suami/
kepala dalam sebuah rumah tangga mempunyai tanggung jawab yang besar.
harus musti belajar bijak, sabar dan selalu eling dan waspada, harus
bisa mengenali kerajaan batin untuk membimbing kerajaan wadag agar
bisa mengemban tugas mulia yaitu membimbing keluarga ke arah yang
baik.
Kata "cinta" adalah satu kata yang dapat membuat
orang (terutama muda-mudi) yang yang mengucapkan, mendengar dan
mengalaminya, akan merasakan berbagai macam perasaan. Persoalan cinta
selalu menarik untuk dibahas dan mungkin "cinta" adalah satu hal yang
tak akan pernah habis untuk dibicarakan. Tak kurang sudah ratusan bahkan
ribuan judul roman, novel, lagu, sinetron, dan film yang mengangkat
tema cinta, seperti: Ketika Cinta Harus Memilih, Cinta Tiada Akhir,
Siapa Takut Jatuh Cinta?, dan sebuah film yang sempat menjadi box
office, Ada Apa dengan Cinta (AAdC) dan masih segudang judul cinta yang
selalu laris bak kacang garing. Belum lagi kisah klasik (dongeng) yang berbumbu
cinta, seperti: Romeo dan Juliet-nya William Shakespeare, Roro Mendoet
dan Pronocitro dari Jawa Tengah, Joyoprono dan Layonsari dari Bali juga
Kasih Tak Sampai antara Siti Noerbaya dan Syamsoelbahri serta masih
sederet dongeng cinta lainnya yang tak kalah menarik. Masyarakat Jawa juga mengenal pepatah yang berbunyi
"witing tresno jalaran soko kulino", yang berarti: cinta itu datang
karena kebiasaan, dan sebuah "slogan nekat" bagi mereka yang tidak
percaya diri, cinta ditolak, dukun bertindak. Dalam mitologi India kuno (wayang) pun dikenal adanya
dewa cinta, yaitu Dewa Kamajaya dan Dewi Kamaratih. Begitu pula dalam
mitologi Yunani mengenal adanya Dewa Aprodhite (Amor) yang selalu
membawa panah dan gondewa yang siap dilontarkan kepada insan berlainan
jenis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "cinta"
berarti: suka sekali, sayang benar, kasih sekali, terpikat (antara
laki-laki dan perempuan), ingin sekali, berharap sekali, rindu, susah
hati dan risau. Dalam KBBI juga terdapat kata "cintamani" yang berarti
intan yang bertuah atau ular yang mendatangkan bahagia (terutama dalam
percintaan).
Sejatinya
laki-laki dan wanita itu semua baik-baik saja. Hanya pendidikan, iman
dan pengalaman hidup yg akan membuat mereka berwarna-warni yang
mengakibatkan mereka saling memilih dan dipilih untuk pasangan
hidupnya baik melalui lembaga pernikahan atau tidak. Berbahagialah
mereka yang benar pilihannya dan menjalani rumah tangga dengan
sukses. Namun untuk mereka yang tidak tepat pilihannya jaganlah
berkecil hati. Allah senantiasa memberi kesempatan pada mereka untuk
memperbaiki diri dan Allah berkenan terhadap mereka yang selalu
berusaha. Dari Allah hanyalah rahmad, taufik, hidayah, inayah, rahman
dan rahim untuk mereka tadi. Kayak pak Ustad saja ya wkwkwk
Jadilah
cowo paling peka untuk menentukan pilihan teman hidup. Ok lah
seandainya kamu ingin main-main dulu, ingin menikmati masa-masa
pacaran yang gak serius. Tapi menurutku pacaran seperti itu hanya
membuang-buang waktu, lebih baik kita manfaatkan waktu yang sebentar
ini bersama seseorang yang tepat.
Menentukan
pasangan hidup yang tepat akan berkontribusi pada kesuksesan kamu ke
depan. Contoh, Pak Habibie, beliau tidak akan sesukses sekarang,
tidak akan sesetia itu jika pada saat kondisi terpuruk di jerman, bu
Ainun jadi memutuskan pulang ke indonesia. Ada lagi satu
pengalamanku, ada seorang temanku seprofesi dan mengajar di sekolah
SMA, dia orangnya pemarah. Pada suatu malam sekitar jam 8 malam ada
siswa yang datang ke kosku, siswa tersebut datang sendirian dan naik
sepeda, siswa ini bilang padaku kalau tidak suka cara mengajar
temanku ini. Pada hari berikutnya aku ajak temanku ini ngopi bareng
berdua, kemudian aku bertanya ada apa dengan dia, setelah itu dia
cerita bahwa dia sedang ada masalah yang serius dengan istrinya,
dalam cerita ini membuktikan bahwa goncangan dalam keluarga bisa
mengurangi profesionalitas kerja. Ada kata bijak mengatakan di balik
laki-laki yang hebat ada wanita yang kuat, bukan wanita yang
membicarakan kekurangan suami kepada sahabatnya.
Keluarga
yang saling setia dan selalu berfikir untuk keluarga akan banyak
inovasi atau mudah mendapatkan ide untuk menghasilkan uang, jadi
istilahnya mudah mencari harta bersama. Seperti ada kenalanku..
Istrinya bisnis nasi jagung di Malaysia, sekarang istrinya bisa
membeli mobil dan rumah sendiri. Ide yang kebanyakan orang memandang
sebelah mata. Dan tidak sedikit pula orang yang hancur karena salah
memilih, menghabiskan warisan orang tua, bisnisnya morat-marit
hehehe. Ada istilah mengatakan seburuk-buruknya pria/
senakal-nakalnya pria pasti akan memilih wanita baik untuk dijadikan
pasangan hidup.
Apa
masih mau berfikir mainin cewe ?, menurutku mainin cewe hanya
kenikmatan semu, seperti kita minum air laut, semakin kita minum maka
semakin kita haus dan tidak akan pernah habis. Contohnya Eyang subur,
mempunyai istri sampai 8, syek Puji dengan menikahi gadis di bawah
umur, Aceng Fikri menikahi gadis yang kemudian ia tuduh tidak
perawan, Vicky Prasetyo dengan statusiasinya, apa dengan begitu
mereka akan puas ???, belum tentu hehehe, setiap cewe punya kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Berani memilih berarti kita harus siap
dengan fisik dan mentalnya ketika ia menua nanti karena semuanya
pasti akan berubah.
Dalam bahasa Jawa pun istri disebut garwa atau sigaraning nyawa.
Sebuah kata yang menarik sekali dan menurut aku juga sangat puitis
sekali. Ini juga bisa berarti istri adalah detak jantung kita yang
berdetak di tempat lain, istri adalah nafas kita yang berhembus di
lain tempat. Jadi jangan pernah macam-macam dengan sebuah pernikahan.
Sebagai dua insan yang sebelumnya hidup di tempat yang berbeda,
kultur dan budaya yang berbeda bahkan mungkin dua insan yang memiliki
cara pandang dan berpikir yang berbeda pula. Dari sinilah yang kadang
membuat sebuah keluarga tidak selalu harmonis. Tidak selamanya sebuah
bahtera rumah tangga akan berlayar dalam lautan yang tenang. Tak jarang
riak gelombang menghantam bahtera kita yang bisa membuat kita
terpontang-panting tidak karuan. Dahsyatnya gelombang tersebut tak
jarang membuat sebuah bahtera rumah tangga kandas di tengah jalan.
Hancur berkeping-keping, sehingga tidak bisa berlabuh di dermaga
kebahagiaan.
Pernikahan di bangun bukan atas dasar persamaan, tetapi dibangun
untuk menyatukan perbedaan. Sungguh naif sekali jika sebuah perceraian
terjadi hanya karena sudah tidak cocok lagi, karena banyak perbedaan
atau bahkan hanya karena materi. Sebuah perbedaan tentu masih bisa
dikompromikan-asal tidak bertentangan dengan agama-mana yang sesuai dan
mana yang tidak sesuai.
Untuk semua teman-temanku, sahabatku dan semua yang mengundang aku dalam acara pernikahan kalian, selamat mengarungi biduk rumah tangga, semoga kalian bisa saling mencintai dikala dekat, saling menjaga kehormatan dikala jauh, saling menghibur dikala duka, saling mengingatkan dikala suka, saling mendoakan dalam kebaikan dan saling menyempurnakan dalam segala hal...
Jika
dalam postingan ini ada yang keberatan atau tidak setuju, semua
kembali ke pilihan hidup masing-masing. Setiap pilihan punya
kosekwensi, setiap pilihan akan mempunyai banyak cerita kedepannya,
entah itu manis, asam, asin atau pahit. Raba dengan kehati-hatian
pilihan kamu, sebelum ketika pada waktunya nanti kamu anggap semuanya
adalah takdir Yang Maha Kuasa. Seperti lagu di bawah in, tinggal memilih enaknya yang mana hehehe
No comments:
Post a Comment