Tuesday, May 29, 2012

Contoh Laporan KKN ( Kuliah kerja Nyata )


ABSTRAKSI

Dengan adanya perubahan paradigma dalam pelaksanaan kukerta mendorong mahasiswa untuk semakin mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki.penyelenggaraan KUKERTA  pada saat ini diwujudkan melalui pelaksanaan tiga program utama yang disesuaikan denga potensi desa yang ditempati. Adapun ketiga program diatas antara lain adalah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) pemberantasan buta aksara dan kewirausahaan.
Sebagaimana diketahui bahwa dusun Sumberingin kelurahan Wringinsongo yang merupakan unsur perangkat daerah Tumpang kabupaten Malang, maka dalam melaksanakan tugas pembangunan kegiatannya tetap mengacu pada era kebijakan umum program kabupaten Malang, hal ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan ada sinergi dengan arah kebijakan pemerintah sehingga program kegiatan akan lebih terarah, terpadu dan efisien serta ada kesinambungan.
Lokasi Dusun Sumberingin berada di utara Tumpang. Jumlah penduduk sumberingin sekitar 1619 jiwa dengan mata pencaharian sebagian besar petani, pedagang, dan pengelola usaha kecil dan bahasa yang sering digunakan disana yaitu bahasa Jawa dan Madura.
Akhirnya, kami merekomendasikan agar KUKERTA tahun depan bisa terfokus di kewirausahaan.


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Adanya perubahan paradigma dalam pelaksanaan kukerta mendorong mahasiswa untuk semakin mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki.penyelenggaraan KUKERTA  pada saat ini diwujudkan melalui pelaksanaan tiga program utama yang disesuaikan denga potensi desa yang ditempati. Adapun ketiga program diatas antara lain adalah Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) pemberantasan buta aksara dan kewirausahaan. Dari ketiga program utama, pelaksanaan dalam kewirausahaan sebagai program utama berdasarkan hasil dari observasi di desa yang ditempati yaitu dusun sumberingin kelurahan Wringinsongo, Pada umumnya mayoritas masyarakat di Sumberingin ini bermata pencaharian sebagai petani dan mengelola usaha besar dan kecil.
Karena ada beberapa usaha kecil di Sumberingin maka kelompok mahasiswa KUKERTA memilih menghidupkan dan mengembangkan kewirausahaan dalam bentuk budidaya jamur tiram. Terkait dengan hal tersebut, maka dimulai dari awal perencanaan program kerja, pembuatan nama beserta label, papan nama sebagai media promosi, pengemasan dan pemasaran agar pengelolaan usaha dapat berjalan dengan baik berdasarkan target yang ada. Meskipun sebenarnya semuanya itu terfokus untuk membenahi manajemen yang digunakan dalam pengelolaan budidaya jamur tiram tersebut. Dan dengan perencanaan yang terstruktur, diharapkan usaha ini dapat dilanjutkan oleh masyarakat Sumberingin dan ke depannya dapat berkembang secara mandiri berkorelasi positif dengan kemampuannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dengan demikian program kegiatan KUKERTA yang diterapkan dapat membantu mendorong terwujudnya kemandirian rakyat yang pada akhirnya bias tercapai kesejahteraan masyarakat yang seperti diharapkan.

1.2  Tujuan KUKERTA
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyanta (KUKERTA) tematik ini, ada bebearapa hal yang diharapkan bisa dicapai. Adapun tujuan pelaksanaan KUKERTA Universitas Kanjuruhan Malang adalah sebagai berikut:

Ø menanamkan kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan
Ø meningkatkan jiwa sosialisasi dengan masyarakat
Ø menanamkan keuletan, etos kerja dan tanggung jawab
Ø mahasiswa dapat memperoleh pengalaman belajar dan bekerja untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh di perkuliahan.

1.3  Identifikasi Desa
Sebagaimana diketahui bahwa dusun Sumberingin kelurahan Wringinsongo yang merupakan unsur perangkat daerah Tumpang kabupaten Malang, maka dalam melaksanakan tugas pembangunan kegiatannya tetap mengacu pada era kebijakan umum program kabupaten Malang, hal ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan ada sinergi dengan arah kebijakan pemerintah sehingga program kegiatan akan lebih terarah, terpadu dan efisien serta ada kesinambungan.

Lokasi dusun sumberingin berada di utara Tumpang. Jumlah penduduk sumberingin sekitar 1619 jiwa dengan mata pencaharian sebagian besar petani, pedagang, dan pengelola usaha kecil dan bahasa yang sering digunakan disana yaitu bahasa jawa.







BAB II
PERMASALAHAN

Menurut survei dan analisis yang telah kami lakukan di Dusun Sumberingin Desa wringinsongo kecamatan tumpang dan sehubungan dengan adanya KUKERTA, kelomopok kukerta dusun sumberingin memilih untuk mengelola kewirausahaan, dikarenakan tema ini sangat menarik untuk diangkat dan sesuai untuk keadaan dusun sumberingin, selain itu didusun ini memiliki banyak jenis usaha yang menarik untuk diketahui dan lebih dikembangkan lagi meskipun dalam melaksanakan program tersebut kami juga mengalami pelaksanaan program kewirausahaan itu sendiri. Diantaranya adalah permasalahan dalam hal sarana dan prasarana, memperoleh bahan baku atau produksi, proses pengemasan, proses pemasaran juga kebersihan dan kesehatan. Sehubungan dalam hal-hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

2.1      Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana dalam pelaksanaan program kewirausahaan pada dasarnya sudah hampir tersedia semuanya hanya ada sebagian alat bantu yang tidak tersedia. Dalam hal pengembangan usaha tersebut kami telah dibantu oleh warga khususnya pengusaha yang usahanya kamu kembangkan, dan pengusaha tersebut telah menyediakan sebagian alat-alat untuk melaksanakan proses produksi. Selain itu kami juga mendapat tempat yang layak untuk melaksanakan program kami yaitu mengembangkan usaha tersebut. Adapun kesulitan yang kami dapatkan karena keterbatasan dana yang kami miliki. Misalnya alatu ntuk menyablon merek barang produksi dan alat untuk melakukan pengemasan sehingga kami melakukan proses pengemasan dengan proses manual sehingga menyita banyak waktu.

2.2      Pemerolehan Bahan-Bahan Produksi
Dalam hal produksi kami tidak begitu kesulitan tetapi kami masih harus kekota untuk mendapatkan bahan-bahan yang bagus dengan harga yang miring jadi kendalanya untuk memperoleh bahan-bahan adalah tidak tersedianya tempat yang dekat dengan tempat produksi.

2.3      Proses Produksi
Proses pelaksanaan produksi bisa dikatakan lancar karena tersedianya alat-alat dan bahan produksi bahkan tidak ada kesalahan pada proses produksi yang pertama kali, selain itu kami tidak kekurangan tenaga untuk memproduksi bahan-bahan mentah menjadi barang siap kemas meskipun demikian tetap ada hambatan yaitu dalam mendapatkan benih sehingga kami.

2.4      Proses Pengemasan
Pada proses pemgemasan terdapat beberapa kendala yaitu tidak tersedianya alat yang memadai untuk mengemas jadi semuanya dikerjakan secara manual sehingga banyak menyita waktu, meski demikian kami dapat mengatasinya karena kami mengerjakan secara bersama-sama.

2.5      Proses Pemasaran
Proses pemasaran dapat berjalan dengan lancar karena telah tersedianya alat transportasi yaitu sepeda motor dan hal ini merupakan hal yang penting dalam proses pemasaran. Dan tidak kalah penting untuk diperhatikan bahwa hasil produksi kami dapat diterima oleh konsumen sehingga dalam pemasaran atau penjualan mendapat hasil memuaskan sesuai yang kami harapkan. Dalam rangka mensukseskan pemasaran produk kami, kami juga melakukan promosi ke masyarakat yang salah satunya dengan pembuatan plakat promosi, label produk, dll.
2.6      Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, kami cukup terbantu dengan adanya sistem pendidikan yang sudah bagus dan diterpkan dengan baik oleh masyarakat. Namun, kami juga meemui beberapa kendala seperti kurangnya sarana perpustakaan. Tapi, hal tersebut dapat teratasi berkat kerjasama dengan kelompok KUKERTA lain yang lebih fokus di program Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Selain itu, kami juga memberikan bimbingan belajar gratis terhadap siswa-siswi SD dan SMP yang ada di Dusun Sumbringin.
2.7      Sosial budaya dan agama
Dalam bidang ini kami tidak begitu menemui kendala berarti karena mayoritas anggota KUKERTA kelompok 3 berasal dari Jawa yang notabenenya memiliki dasar budaya dan agama yang sama dengan masyarakat tempat KUKERTA. Pekerjaan kami juga semakin lancar berkat rasa toleransi yang sangat kuat dari anggota lain yang berbeda budaya dan keyakinan dengan anggota lain maupun masyarakat sekitar.
2.8      Kebersihan dan Kesehatan
Saat proses produksi, pengemasan dan pemasaran kami dapat memastikan tingkat kebersihan sangat terjamin karena semua alat yang dipakai telah dibersihkan sebelumnya, bahkan tempat untuk memproduksinya telah kami bersihkan.
2.9      Administrasi dan pemerintahan desa
Di bidang ini kami juga tidak terlalu menemukan halangan yang berarti karena sistem administrasi dan pemerintahan yang sudah bagus. Meskipun banyak kekurangan disana-sini seperti, masih kurangnya keterampilan Aparat desa dalam mengoperasikan komputer dan kurangnya beberapa sarana kantor desa. Namun alhamdulillah semua itu dapat kami atasi dengan melaksanakan pelatihan microsoft office bagi aparat desa serta membantu melengkapi kekurangan sarana kantor desa.


BAB III
RENCANA KERJA

Untuk mensukseskan program kerja utama, yaitu kewirausahaan, kami perlu melakukan planning atau rencana program kerja karena dengan adanya rencana program kerja tersebut, apa yang kita lakukan akan sesuai dengan target yang ada. Rencana kerja merupakan panduan yang siap dikerjakan sehingga setiap pelaksanaan rencana kerja tersebut sudah tertata sedemikian rupa dan tinggal direalisasikan di lapangan.
Rencana kerja yang terarah menggambarkan sesuatu yang ingin dicapai dapat terwujud. Akan tetapi bias terlepas dari niat dan kemauan yang kuat untuk melaksanakan rencana tersebut. Adapun planning atau rencana kerja yang akan kita lakukan adalah sebagai berikut : 


BAB IV
PELAKSANAAN RENCANA KERJA

            Setelah menyusun rencana kerja, maka tugas selanjutnya adalah berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan seluruh program kerja yang telah disusun sebelumnya. Selama kurang lebih 1 bulan, kami kelompok 3 KUKERTA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG 2009 berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan program kerja dan mengabdikan diri untuk masyarakat.
            Selama kurang lebih 1 bulan itu juga telah banyak hal yang telah kami kerjakan, baik itu yang telah direncanakan maupun yang sifatnya kondisional. Dari semua kegiatan yang kami rencanakan, ada yang terealisasi dan ada yang tidak terealisasi. Untuk itu, di lembar berikutnya kami menyusun table pelaksanaan kegiatan untuk mempermudah dalam mengetahui kegiatan-kegiatan yang terlaksana dan yang tidak terlaksana.


 BAB V

PEMBAHASAN

Dalam pembahasan ini akan kami jelaskan beberapa factor pendukung dan penghambat yang bersifat umum dan menonjol sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya.

5.1 Faktor-faktor pendukung
  1. alat-alat produksi yang sudah tersedia
  2. tempat produksi yang mendukung kelancaran
  3. bahan-bahan produksi yang mudah didapat
  4. pemasaran yang cukup luas
  5. harga bahan yang terjangkau

5.2 Faktor-faktor penghambat
  1. bahan produksi
  2. adanya persaingan dalam satu wilayah
  3. masih terbatasnya dana dan jumlah produk yang dipasarkan
  4. kurang terampil dalam menggunakan alat produksi
  5. kurangnya tenaga yang berpengalaman dalam produksi

Pembahasan faktor pendukung
1.      alat-alat produksi yang telah tersedia seperti rak, ember dan gayung masih bisa berfungsi dengan baik. Meskipun pada dasarnya alat-alat tersebut sudah lama tidak dipakai. Untuk itu kita manfaatkan alat-alat tersebut utnuk menghidupkan kembali prodksi yang telah lama vakum dan mengembangkan usaha yang ada.
2.      tempat produksi yang dipakai sudah cukup baik dilihat dari tingkat kehigienisan dan luas tempat yang digunakan.
3.      bahan-bahan produksi untuk pembuatan jamur tiram di wilayah ini mudah dijangkau seperti : serbuk kayu, plastic, cincin plastic, dan spora.
4.      selain bahan-bahan yang mudah didapat, harganyapun lumayan terjangkau sehingga dalam produksi tidak memerlukan biaya yang sangat besar.
5.      pemasaran di daerah Wringinsongo lumayan cukup luas dengan cara memasarkannya di ruang lingkup yang kecil dahulu, baru kemudian dipasarkan ke beberapa toko terdekat.

Pembahasan faktor penghambat
1.      kurangnya ketersediaan bahan produksi sehingga perlu diperhitungkan dalam pengadaannya.
2.      dalam berproduksi atau berwirausaha tentunya persaingan selalu ada. Walaupun barang yang kita produksi sama, tetapi kita kemas dalam bentuk yang berbeda dan lebih menarik serta kualitasnya pun cukup baik.
3.      dana yang terbatas sangat berpengaruh dalam jumlah produksi yang dipasarkan, dan dengan adanya sedikit dana kita dapat mengatur manajemen agar produksi tetap lancer dan berkelanjutan.
4.      kurang terampilnya kami dalam menggunakan alat-alat produksi disebabkan minimnya pengetahuan kami mengenai alat-alat produksi usaha tersebut. Sedangkan penyebab lainnya adalah karena kami baru pertama kali melakukan kegiatan ini. Maka dari itu kami masih memerlukan bimbingan dan bantuan yang ekstra dari warga setempat yang sudah berpengalaman.


BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN – SARAN

6.1 KESIMPILAN
            Pelaksanaan KUKERTA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG 2009 telah berjalan dengan baik dan dengan system yang ditata serta diterapkan dengan baik pula. Tujuan dan sasaran LPPM untuk membuat mahasiswa mengabdikan diri kepada masyarakat sedikit banyak telah terpenuhi bahkan bisa dikatakan memuaskan meskipun masih terdapat banyak kekurangan disana-sini. Akan tetapi secara keseluruhan, pelaksanaan KUKERTA kali ini bisa dikatakan berhasil.

6.2  SARAN-SARAN
            Terimakasih banyak kami sampaikan kepada LPPM dan semua pihak yang turut membantu terselenggaranya KUKERTA kali ini. Kritik dan saran uga ingin kami sampaikan demi terselenggaranya KUKERTA yang lebih baik dan tepat sasaran di masa yang akan datang.
Ø  Mohon kepada LPPM untuk lebih jeli dalam melihat tempat yang akan dijadikan tempat KUKERTA karena banyak tempat yang dikatakan aman ternyata tidak seperti apa yang disampaikan. Selain itu, ada desa yang sudah bisa dikatakan maju tapi tetap ditempati mahasiswa KUKERTA
Ø  Mohon juga kepada LPPM untuk membantu mahasiswa KUKERTA yang kekurangan dana di tempat KUKERTA, karena ada beberapa desa yang menekan mahasiswa untuk menjalankan program yang menghabiskan banyak dan sehingga kadang dana mahasiswa menjadi habis sebelum pulang ke kampus lagi
By Mustofa
Email : Mtv_Guebanyet@yahoo.com




No comments: