Jakarta, Mendengkur selalu menjadi masalah karena tentu
saja suaranya sangat mengganggu, terutama bagi pasangan atau orang yang
sekamar dengan orang yang mendengkur. Para ilmuwan pun telah melakukan
banyak upaya untuk menemukan penyebab dan cara untuk mengatasinya.
Satu lagi cara yang ditemukan ilmuwan untuk mengobati kondisi mendengkur yaitu mengenakan stocking pada siang hari.
Sebelumnya stocking juga sering digunakan untuk mengobati varises dan mencegah pembekuan darah di kaki pasca operasi dan saat penerbangan jarak jauh. Lalu kini stocking ditawarkan pada penderita sleep apnea yang selama ini dikenal sebagai penyebab utama mendengkur.
Karena mendengkur terjadi ketika jaringan lembut di dalam tenggorokan berkali-kali ambruk di malam hari sehingga menghalangi aliran udara ke paru-paru maka stocking dianggap mampu membantu mengurangi frekuensi runtuhnya jaringan dengan mencegah penumpukan cairan di tubuh.
"Normalnya, otot-otot kaki akan membantu memompa cairan itu kembali ke tubuh namun pada penderita sleep apnea, aliran ini seringkali terhambat akibat sirkulasi yang buruk atau malah berhenti bergerak," ujar peneliti seperti dilansir dailymail, Selasa (10/7/2012).
Akumulasi cairan ini harusnya bisa kembali ke kepala jika pasien berbaring pada malam hari. Namun kenyataannya, cairan ini berkumpul di seputaran tenggorokan, meremas jaringan dan memicu sleep apnea yang disertai dengkuran dan nafas yang terengah-engah selama tidur.
Oleh karena itu jika pasien diminta untuk mengenakan stocking sepanjang siang hari maka perangkat ini akan meremas pembuluh darah dan membantu otot-otot mendorong cairan kembali ke penjuru tubuh.
Sleep apnea sendiri diperkirakan terjadi pada 1 dari 25 orang dewasa di AS. Kondisi ini memicu berhentinya pernafasan selama 10 detik atau lebih sebelum otak memerintahkan otot-otot untuk membuka jalan udaranya kembali. Gangguan tidur ini dianggap sebagai penyebab utama mendengkur dan meningkatkan risiko gagal jantung, stroke dan penyakit diabetes.
Sebenarnya ilmuwan telah menemukan pengobatan utama untuk mendengkur yaitu sebuah masker yang disebut CPAP (continous positive airway pressure) yang mengirimkan suplai tekanan udara selama tidur untuk mencegah jalan udaranya menutup.
Namun meski perangkat ini terbilang sangat efektif, banyak orang yang mengaku tak nyaman mengenakannya. Diperkirakan sekitar 46 persen orang yang diberi perangkat ini mengaku tak mau mengenakannya lagi sehingga stocking bisa menjadi alternatif yang efektif, efisien sekaligus nyaman.
Sumber : http://health.detik.com
Satu lagi cara yang ditemukan ilmuwan untuk mengobati kondisi mendengkur yaitu mengenakan stocking pada siang hari.
Sebelumnya stocking juga sering digunakan untuk mengobati varises dan mencegah pembekuan darah di kaki pasca operasi dan saat penerbangan jarak jauh. Lalu kini stocking ditawarkan pada penderita sleep apnea yang selama ini dikenal sebagai penyebab utama mendengkur.
Karena mendengkur terjadi ketika jaringan lembut di dalam tenggorokan berkali-kali ambruk di malam hari sehingga menghalangi aliran udara ke paru-paru maka stocking dianggap mampu membantu mengurangi frekuensi runtuhnya jaringan dengan mencegah penumpukan cairan di tubuh.
"Normalnya, otot-otot kaki akan membantu memompa cairan itu kembali ke tubuh namun pada penderita sleep apnea, aliran ini seringkali terhambat akibat sirkulasi yang buruk atau malah berhenti bergerak," ujar peneliti seperti dilansir dailymail, Selasa (10/7/2012).
Akumulasi cairan ini harusnya bisa kembali ke kepala jika pasien berbaring pada malam hari. Namun kenyataannya, cairan ini berkumpul di seputaran tenggorokan, meremas jaringan dan memicu sleep apnea yang disertai dengkuran dan nafas yang terengah-engah selama tidur.
Oleh karena itu jika pasien diminta untuk mengenakan stocking sepanjang siang hari maka perangkat ini akan meremas pembuluh darah dan membantu otot-otot mendorong cairan kembali ke penjuru tubuh.
Sleep apnea sendiri diperkirakan terjadi pada 1 dari 25 orang dewasa di AS. Kondisi ini memicu berhentinya pernafasan selama 10 detik atau lebih sebelum otak memerintahkan otot-otot untuk membuka jalan udaranya kembali. Gangguan tidur ini dianggap sebagai penyebab utama mendengkur dan meningkatkan risiko gagal jantung, stroke dan penyakit diabetes.
Sebenarnya ilmuwan telah menemukan pengobatan utama untuk mendengkur yaitu sebuah masker yang disebut CPAP (continous positive airway pressure) yang mengirimkan suplai tekanan udara selama tidur untuk mencegah jalan udaranya menutup.
Namun meski perangkat ini terbilang sangat efektif, banyak orang yang mengaku tak nyaman mengenakannya. Diperkirakan sekitar 46 persen orang yang diberi perangkat ini mengaku tak mau mengenakannya lagi sehingga stocking bisa menjadi alternatif yang efektif, efisien sekaligus nyaman.
Sumber : http://health.detik.com
No comments:
Post a Comment