Thursday, July 5, 2012

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA Evi Fitri


Menurut Sapardi Djoko Damono mengatakan bahwa seni adalah sebuah permainan, dan puisi itu sebenarnya adalah permainan yakni bermain dengan kata-kata. Inti dari permainan kata adalah diksi atau pemilihan kata, termasuk di dalamnya gaya bahasa. Diksi berfungsi, pertama untuk memberikan pengungkapan yang tepat sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik dan benar, kedua untuk menemukan pengungkapan yang cocok dengan subjek dan tulisan secara keseluruhan.
Unsur utama puisi adalah kata, maka diksi berkaitan dengan bagaimana memilih kata paling tepat dan paling sesuai, karena itu penguasaan kosa kata dan maknanya sangat penting dalam menulis puisi, kekayaan akan perbendaharaan kata dan pemahaman mendalam akan maknanya membantu kita dalam membuat diksi yang unik dan khas. Menurut Rendra, penyair harus membedah makna kata hingga tulang-tulangnya. Pisau naluri yang tajam akan menghasilkan kata-kata dan makna yang tajam pula.
Kata-kata adalah segala-galanya dalam puisi, demikian ungkap Sapardi Djoko Damono. Lanjutnya, kata-kata yang berserakan di sekeliling kita dengan artinya yang umum harus menyesuaikan diri dengan pengalaman puitik kita yang khusus. Pengabdian total terhadap kata-kata yang sudah ada, tanpa usaha menundukkannya hanya akan menghasilkan puisi-puisi yang mentah dan membosankan.
Selanjutnya Agus R Sarjono memberikan resep agar puisi tidak mentah dan membosankan, yaitu dengan menghindari musuh-musuh puisi, seperti: (1) bahasanya umum, tidak unik, tidak khas; (2) bahasanya gampangan, makna kata dan kalimat tidak digali secara mendalam, tidak ada penghayatan; (3) bahasanya seperti pengumuman atau reklame, tidak ada sentuhan rasa dan estetika; (4) bahasanya klise atau sudah janda, ungkapan-ungkapan usang, kata-kata yang sudah sering digunakan bahkan sudah dicerai; (5) bahasanya menggurui, seolah segurat ayat dalam kitab suci.
Dunia anak-anak adalah bermain karena bermain merupakan satu kegiatan yang sangat disukai anak bahkan orang dewasa. Dengan bermain akan dapat menumbuhkan kreativitas. Bermain juga bisa sebagai media untuk mengeksplorasi keinginan dan cita-cita yang diidam-idamkan anak. Bermain dapat digunakan sebagai wahana untuk mentransfer ilmu pengetahuan. Bermain dapat menimbulkan semangat dan motivasi. Dalam pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama yang dihadapi guru adalah anak-anak dengan berbagai karakter dan keinginan yang selalu ingin bermain. Minat anak terhadap segala bentuk permainan sangat tinggi. Sebagai pengajar guru diharapkan dapat mengemas pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenanglan. Dengan bermain diharapkan pembelajaran yang berlangsung akan dapat menghasilkan proses yang berkualitas. 

1.1  Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang hanya mendeskripsikan data apa adanya dan menjelaskan data atau kejadian dengan kalimat-kalimat penjelasan secara kualitatif.
1.2  Lokasi dan Subjek Penelitian
Lokasi dan subjek penelitian ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 1 Pakisaji, dan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pakisaji.
1.3  Kehadiran Peneliti
Kehadiran peneliti di lokasi penelitian sangat penting, karena peneliti bertindak sebagai instrumen sekaligus pengumpul data. Kehadiran peneliti harus diikutkan dalam laporan penelitian. Kehadiran peneliti juga harus diketahui statusnya sebagai peneliti oleh subjek atau informan.
1.4  Data dan Sumber Data
Data kualitatif yang digunakan pada penelitian ini, yaitu berupa puisi yang dibuat oleh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pakisaji diperoleh melalui proses penelitian, tes, dan lembar observasi.Hasil data ini tidak berbentuk angka.
Sumber data dalam penelitian ini berasal dari subjek atau informan, yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pakisaji Untuk sampel penelitian tindakan kelas
1.5  Alur  Penelitian
Alur penelitian “Penggunaan Teknik Permainan Kata untuk Meningkatkan Kemampuan  Menulis Puisi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pakisaji,” yaitu:

                  
.6  Instrumen Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas yang berjudul “Penggunaan Teknik Permainan Kata untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 PAKISAJI, yaitu:
1.      Lembar observasi
2.      Tes: Memberi tugas untuk membuat puisi
1.7  Prosedur Pengumpulan Data
Dalam prosedur pengumpulan data, peneliti menggunakan :
1. Perencanaan
Pada perencanaan tindakan ini peneliti menetapkan dan menyusun rancangan perbaikan pembelajaran puisi pada matapelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dengan menggunakan teknik permainan kata dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi pada siswa. Rancangan tindakan ini disusun dengan mencakup hal- hal sebagai berikut :
a. Permohonan ijin kepada Kepala Sekolah dan guru kelas VII SMP Negeri 1 PAKISAJI, serta guru-guru kelas lainnya sebagai mitra peneliti.
b.  Mengadakan penelitian awal untuk memperoleh data.
c.  Memperkenalkan model pembelajaran yang dianggap lebih efektif untuk pencapaian indikator.
d.  Menyusun rencana pembelajaran dengan Permainan Kata:
1. Penentuan tema dan butir pembelajaran.
2. Rumusan tujuan pembelajaran
3. Kegiatan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar
4. Pemilihan materi dan media pembelajaran
5. Pelaksanaan evaluasi proses dan hasil
e. Menyusun pengumpulan data berupa pelaksanaan tindakan yaitu implementasi atau penerapan penggunaan teknik permainan kata dalam lapangan atau kelas yaitu tindakan kelas.
2. Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas VII SMP Negeri 1 Pakisaji. Guru kelas VII  bersama peneliti melaksanakan pembelajaran menulis puisi dengan menerapkan teknik permainan  kata.

3.    Observasi
Observasi merupakan suatu pengamatan yang dilakukan dengan teliti dan sistematis untuk tujuan tertentu. Observasi dilakukan ketika kegiatan belajar mengajar menulis puisi dengan menerapkan teknik permainan kata dilakukan.

4. Refleksi
Refleksi Dalam tahap ini penulis akan menganalisa dan menginterpretasikan data dari hasil observasi, apakah  tindakan pembelajaran menulis puisi dengan teknik permainan kata yang dilakukan di SMP Negeri 1 Pakisaji telah mencapai target yang telah ditentukan atau belum, sehingga dapat ditentukan rencana pembelajaran berikutnya. 






















No comments: