Hampir keseluruhan desa di
Kabupaten Lumajang melaksanakan Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) termasuk di
Desaku tercinta Selok Awar-awar. Pilkades tidak dilaksanakan secara serentak
melainkan 1 hari ada beberapa desa yang mengadakan Pesta Demokrasi ini. Tidak
seperti Pemilihan Kepala Desa sebelumnya yang dilakukan setiap desa bergantian,
hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir Perjudian hehehe
Suasana Jalan depan Balai desa |
Di Desaku Pilkades diadakan
pada hari kamis, 19 Desember 2013. Seharian warga Selok Awar-awar mengikuti
pemilihan Kepala Desa, sebuah pesta Demokrasi 6 tahunan yang digelar Desaku.
Masyarakat Desa seperti merasakan semangat, tegang dan suasana pesta rakyat
yang meriah. Masyarakat berbondong datang ke Balai Desa untuk memberikan hak
suaranya.
Tua-Muda, Kakek-nenek,
Ibu-anak menyatu di Balai Desa. Suasana ramai diselimuti Mendung dan Para penjaja makanan dan mainan. Baner foto Para calon Kepala Desa terpampang jelas dan besar di
halaman Balai Desa dan juga Tim sukses dari para calon kades hadir di situ. Para pendukung dari para calon memberikan semangat dan
juga doa bagi para Calon Kepala Desa. Oh ya Calon Kepala Desa ada 3 Calon,
Nama-namanya yaitu :
1. Hariono. B
2. Eko Prasetyo, dan
3. Abdul Halim
Mereka bersaing untuk mendapatkan
kursi nomer satu di Desaku. 3 kandidat yang kelihatannya sama-sama Populer di
Desaku, Pak Hariono Mantan kepala desa yang mencalonkan kembali sebagai kepala
desa untuk yang kedua kalinya, Eko Prasetyo yang sebelumnya sempat dikabarkan
akan mencalonkan diri sebagai kepala desa sebelum Pilkades ini tetapi entah
karena alasan apa, tidak jadi kemudian dalam Pilkades ini beliau mencalonkan
diri, dan Pak Abdul Halim, setahuku beliau adalah Juragan Pepaya di Desaku,
selebihnya aku kurang tahu hehehe...
Ketiga Calon Kades ini tampak
terlihat sedikit tegang, harap-harap cemas menantikan perolehan suara mereka,
tapi ketiganya berkomitmen untuk saling legowo menerima kemenangan untuk semua
dan kekalahan. Kemenangan untuk semua kemenangan dan kemenangan untuk semua
Warga. Itulah Demokrasi yang tentunya diharapkan oleh Warga. Tidak ada
kecurangan atau tindakan anarkis yang bisa merusak Demokrasi tersebut.
Para Warga silih berganti
mendaftar Pencoblosan. Oleh Panitia pintu pendaftaran dibagi menjadi 3 pintu masuk
sesuai Dusun masing-masing, Diantaranya :
1. Selok Kebonan
2. Selok Krajan 1, dan
3. Selok Krajan 2
Para petugas mendata satu
persatu Warga agar tidak terjadi penggelembungan data ataupun praktek
kecurangan lain.
Hansip melakukann penjagaan
dan terlihat juga aparat Polisi, Koramil, Pegawai Kecamatan, dan para undangan
lainnya.
Halaman Balai Desa |
Jelang pukul 13.00 WIB,
pemungutan suara akhirnya selesai juga. Semua orang merapat ke Balai Desa, ada
juga yang memilih berkumpul di satu sudut sambil ngobrol tentang keseharian
mereka yang mayoritas adalah bertani. Tak ada perang yel-yel atau ketegangan
diantara mereka.
Akhirnya perhitungan suara
selesai, Pak Hariono terpilih untuk yang kedua kalinya menjadi Kepala Desa
Selok Awar-awar hehehe, disambut antusias perasaan gembira para Pendukungnya.
Inilah satu pelajarann yang
berharga untuk para warga di Desaku yang patut ditiru dari para Calon Kepala
Desa tersebut. Saling menghormati, tidak saling menjatuhkan, tidak ada rasa
dendam dan menerima kemenangan, kekalahan secara terbuka. Betapa Indahnya
Demokrasi. Pak Hariono tidak menyombongkan kemenangannya dan Kandidat yang lain
atau yang kalah tidak mencari-cari alasan untuk menggugat kemenangan Lawan.
Pepatah Jawa mengatakan "Menang Tanpo Ngasorake" menang tanpa merendahkan
pihak lawan.
Pak Hariono |
Seorang Pemimpin memang
haruslah pandai membina suasana hatinya, tidak mudah terpancing emosi, seperti
di dalam sebuah pertandingan ada yang menang dan ada yang kalah.
Tidak usah kita menengok
betapa banyaknya perselisihan pada Pemilu Bupati, Gubernur, Wakil Rakyat,
bahkan Presiden. Terlalu banyak contoh buruk dihadapan kita. Ada baiknya kita
belajar dari Bapak-bapak Calon Kadesku ini hehehe yaitu sifat kesatria dan
sportifitas.
"Kepada Bapak Hariono, saya
ucapkan selamat telah terpilih pada Pilkades periode 2013-2018. Semoga bisa
membawa perubahan, kemajuan, amanah serta menjadi teladan bagi Masyarakat Selok
Awar-awar, Amin.."
No comments:
Post a Comment