Friday, December 13, 2013

Tour Kawah Ijen

Kawah ijen letaknya diperbatasan Banyuwangi-Bondowoso. Pintu gerbang utama ke Cagar Alam Taman Wisata Kawah ijen terletak di Paltuding, yang juga merupakan Pos PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam). Rute yang bisa ditempuh kalau dari Lumajang adalah Lumajang-Probolinggo-Situbondo-Bondowoso-Wonosari-Tapen-Sempol-Paltuding. Di sini pengunjung dapat menikmati antara lain Pondok Wisata dan warung yang menjual keperluan pendakian untuk keperluan pendakian di Puncak Kawah Ijen.

Jalan Menuju Ke Kawah Ijen
Setelah beristirahat di Pos Bunder (Pos yang unik karena berbentuk seperti lingkaran), jalur berikutnya relative agak landai. Selain itu wistawan/pendaki di suguhi pemandangan deretan pegunungan yang sangat indah dan untuk turun menuju ke kawah harus melintasi medan berbatu-batu sejauh 20 meter dengan kondisi yang terjal.

Lokasi Pos bunder
Kawah Ijen sendiri adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam berada di puncak Gunung Ijen dengan ketinggian 2368 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5466 Hektar.

Kawah Ijen sudah tersohor seantero jagad, bahkan ada film dokumenter berjudul SAMSARA memasukkan Kawah Ijen sebagai salah satu tempat di Bumi yang luar biasa berpengaruh pada kehidupan. Tempat ini bukan hanya sekedar tempat wisata tapi sekaligus tempat masyarakat sekitar menggantungkan hidupnya sebagai penambang belerang. Para masyarakat di sini sudah lintas generasi menggantungkan hidupnya sebagai penambang belerang. Menurut salah satu Penambang yang aku tanyai, belerang tersebut dijual perkilonya dihargai Rp. 1.700,- . dalam satu hari mereka sampai 3 kali naik turun gunung untuk menambang belerang tersebut. Disamping jarak yang jauh, medan yang naik dan terjal tidak membuat semangat mereka padam.


Hampir Menuju Kawah

Kawah Ijen

Terkadang ada larangan tambang apabila aktivitas Vulkanik meningkat, akan tetapi larangan itu tidak menyurutkan niat penambang untuk beraktivitas seperti biasa. Mereka menantang bahaya dan mempertaruhkan hidup untuk kehidupan. Aku yakin mereka lebih tahu tentang Gunung Ijen dari kita semua. Mereka pastinya mengerti gejala apa saja yang bisa mengancam hidup. Dan harusnya pengunjung belajar dari mereka.


Lokasi Penambangan Belerang
Salah Seorang Penambang Belerang
Ditemani bapak-bapak penambang belerang yang ramah, kamipun menuruni Kawah ijen di pagi buta. Kuat sekali bapak-bapak ini memikul 80 kg belerang, kok yang punya Kuku Bima Energi tidak kesitu ya.. untuk nawari mereka jadi bintang iklannya seperti Mbah Marijan hehehe… tetapi walaupun begitu mereka tetap setia mengingatkan kami agar hati-hati dan waspadah . dari sini bisa kami ambil pembelajaran bahwa masih banyak orang di luaran sana yang berjuang keras untuk hidup.


Akhirnya kami melihat-lihat pemandangan Kawah sambil berfoto di dekat Kawah. Di sini aku merasakan kedamaian yang luar biasa tak terkira, pesona lingkungan alam ini mampu memberikan sebuah rasa damai yang tidak hanya mampu memberikan rasa relaksasi terhadap pikiranku yang penat akan kehidupan sehari-hari, namun juga mampu menyegarkan kembali pikiran dan otakku sehingga mampu merasakan 
Bersama Wisatawan Lokal dan Asing
 
Wisatawan Dari Beberapa Negara


betapa indahnya dunia ini. Udara yang segar dan sejuk menuyuguhkan suasana yang sulit kita dapatkan seperti di tempat-tempat lain. Tuhan memang Sang Maha Kuasa yang mampu menciptakan sebuah karya yang luar biasa indahnya. Karya-karya Tuhan tersebut tampak nyata dalam setiap keindahan yang ditawarkan oleh Alam ini.


No comments: