Kawah ijen letaknya diperbatasan
Banyuwangi-Bondowoso. Pintu gerbang utama ke Cagar Alam Taman Wisata
Kawah ijen terletak di Paltuding, yang juga merupakan Pos PHPA
(Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam). Rute yang bisa ditempuh
kalau dari Lumajang adalah
Lumajang-Probolinggo-Situbondo-Bondowoso-Wonosari-Tapen-Sempol-Paltuding.
Di sini pengunjung dapat menikmati antara lain Pondok Wisata dan
warung yang menjual keperluan pendakian untuk keperluan pendakian di
Puncak Kawah Ijen.
|
Jalan Menuju Ke Kawah Ijen |
Setelah beristirahat di Pos Bunder (Pos
yang unik karena berbentuk seperti lingkaran), jalur berikutnya
relative agak landai. Selain itu wistawan/pendaki di suguhi
pemandangan deretan pegunungan yang sangat indah dan untuk turun
menuju ke kawah harus melintasi medan berbatu-batu sejauh 20 meter
dengan kondisi yang terjal.
|
Lokasi Pos bunder |
Kawah Ijen sendiri adalah sebuah danau
kawah yang bersifat asam berada di puncak Gunung Ijen dengan
ketinggian 2368 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau
200 meter dan luas kawah mencapai 5466 Hektar.
Kawah Ijen sudah tersohor seantero
jagad, bahkan ada film dokumenter berjudul SAMSARA memasukkan Kawah
Ijen sebagai salah satu tempat di Bumi yang luar biasa berpengaruh
pada kehidupan. Tempat ini bukan hanya sekedar tempat wisata tapi
sekaligus tempat masyarakat sekitar menggantungkan hidupnya sebagai
penambang belerang. Para masyarakat di sini sudah lintas generasi
menggantungkan hidupnya sebagai penambang belerang. Menurut salah
satu Penambang yang aku tanyai, belerang tersebut dijual perkilonya
dihargai Rp. 1.700,- . dalam satu hari mereka sampai 3 kali naik
turun gunung untuk menambang belerang tersebut. Disamping jarak yang
jauh, medan yang naik dan terjal tidak membuat semangat mereka padam.
|
Hampir Menuju Kawah |
|
Kawah Ijen |
Terkadang ada larangan tambang apabila
aktivitas Vulkanik meningkat, akan tetapi larangan itu tidak
menyurutkan niat penambang untuk beraktivitas seperti biasa. Mereka
menantang bahaya dan mempertaruhkan hidup untuk kehidupan. Aku yakin
mereka lebih tahu tentang Gunung Ijen dari kita semua. Mereka
pastinya mengerti gejala apa saja yang bisa mengancam hidup. Dan
harusnya pengunjung belajar dari mereka.
|
Lokasi Penambangan Belerang |
|
Salah Seorang Penambang Belerang |
Ditemani bapak-bapak penambang belerang
yang ramah, kamipun menuruni Kawah ijen di pagi buta. Kuat sekali
bapak-bapak ini memikul 80 kg belerang, kok yang punya Kuku Bima
Energi tidak kesitu ya.. untuk nawari mereka jadi bintang iklannya
seperti Mbah Marijan hehehe… tetapi walaupun begitu mereka tetap
setia mengingatkan kami agar hati-hati dan waspadah . dari sini bisa
kami ambil pembelajaran bahwa masih banyak orang di luaran sana yang
berjuang keras untuk hidup.
Akhirnya kami melihat-lihat pemandangan
Kawah sambil berfoto di dekat Kawah. Di sini aku merasakan kedamaian
yang luar biasa tak terkira, pesona lingkungan alam ini mampu
memberikan sebuah rasa damai yang tidak hanya mampu memberikan rasa
relaksasi terhadap pikiranku yang penat akan kehidupan sehari-hari,
namun juga mampu menyegarkan kembali pikiran dan otakku sehingga
mampu merasakan
|
Bersama Wisatawan Lokal dan Asing |
|
Wisatawan Dari Beberapa Negara |
betapa indahnya dunia ini. Udara yang segar dan sejuk
menuyuguhkan suasana yang sulit kita dapatkan seperti di
tempat-tempat lain. Tuhan memang Sang Maha Kuasa yang mampu
menciptakan sebuah karya yang luar biasa indahnya. Karya-karya Tuhan
tersebut tampak nyata dalam setiap keindahan yang ditawarkan oleh
Alam ini.
No comments:
Post a Comment