(Foto: Thinkstock)
Diet tersebut dilakukan dengan cara memangkas asupan kalori sebanyak 1.500 kalori tiap hari, namun hanya perlu dilakukan 2 kali dalam seminggu. Dalam 4 bulan, berat badan berkurang rata-rata 4 kg sementara yang menjalankan diet setiap hari hanya turun 2 kg.
"Idenya adalah membatasi karbohidrat, namun tetap menyisakan kesempatan untuk mendapatkan rasa kenyang," ungkap Michelle Harvie, pakar diet dari Genesis Prevention Center di University Hospital seperti dikutip dari MSNBC, Jumat (9/12/2011).
Dalam penelitiannya, Harvie melibatkan 88 partisipan perempuan yang diminta menjalani beberapa program diet yang berbeda. Sebagian menjalani diet 2 kali dalam seminggu, sedangkan sisanya menjalani diet seperti biasa dengan pembatasan jumlah kalori yang disesuaikan.
Kelompok pertama menjalani diet Mediterania dengan menu yang didominasi ikan dan buah-buahan, serta pembatasan kalori sebanyak 1.500 kalori selama 2 hari. Kelompok yang menjalani diet biasa dibatasi kalorinya sebanyak 650 kalori setiap hari.
Harvie dan rekan-rekannya dalam penelitian ini meyakini, diet yang hanya dilakukan 2 kali seminggu akan lebih mudah dijalani. Meski sekali waktu akan terasa sangat menyiksa, namun masih ada sisa 5 hari untuk bersenang-senang sehingga tidak cepat bosan.
Diet yang tepat menurut Harvie sangat penting untuk mencegah kegemukan, dengan berbagai risiko komplikasi penyakit seperti diabetes yang menyertainya. Kegemukan sendiri juga merupakan faktor risiko penyakit lain yang mematikan, misalnya kanker dan serangan jantung.
(up/ir)
No comments:
Post a Comment