Saturday, June 4, 2011

SISTEM SINTAKSIS BAHASA JAWA


SISTEM SINTAKSIS BAHASA JAWA

  1. Tembung Adiguna
tembung Guna, contoh: Sarinah lara gudhigen, mula ora kepareng sekolah. Kata Gudhigen bersal dari dari gudhig dan mendapat panambang –en. Pembentukan tembung lingga+en itulah yang disebut dengan rimbag guna.
Arti tembung guna:
  • Terkena atau menderita sakit seperti yang tersebut pada bentuk dasarnya (lingganing tembung)
Tembung guna dapat juga dibentuk dari tembung: dwi lingga (kata ulang) dan tembung camboran (kata majemuk).
Contoh guna dari kata dwi lingga: Ayub-ayuben; impen-impenen.
Contoh guna dari kata camboran: matadhuwiten,matawalangen.
Tembung adiguna, termasuk tembung kaanan juga adapun bentuknya: (ke+lingga+en) yaitu tembung lingga mendapat ater-ater ke dan panambang en, misalnya: ke+abang+en=kabangen
Kecuali itu adiguna bisa dibentuk dari tembung bawama sehingga bentuknya adalah (ke+bawama+en) misalnya: ke+mudhun+en=kemudhunen
Ada juga yang dibentuk dari tembung tanduk

No comments: